TBS Kembali Meluncur Turun

PEKANBARU (RiauInfo) - Setelah lebih sebulan harga Tandan Buah Segar (TBS) kelapa sawit mengalami kenaikan. Minggu ini harga TBS mengalami penurunan. Penurunan disebabkan beberapa perusahaan tidak melakukan penjualan.
''Minggu ini beberapa perusahaan, seperti PT Astra, Asian Agri dan Musim Mas tidak melakukan penjualan Crude Palm Oil (CPO), karena harga lelang rendah, sehingga harga TBS jadi turun,'' ujar Kepala Bidang Promosi dan Pemasaran Hasil Perkebunan, Ir Ferry H C M Si, Rabu (24/03/10). Dikatakan Ferry, terkait mekanisme lelang tersebut, pihaknya tidak bisa intervensi. Namun diprediksi minggu depan harga TBS akan kembali naik, asumsinya pihak perusahaan tidak mungkin menyimpan CPO lama-lama. ''Minggu depan bakalan naik, karena perusahaan ngak akan bisa ngak jual lama-lama,'' terangnya. Harga TBS, kata Ferry turun 40,17 persen minggu ini. Dimana minggu lalu harga TBS Rp1488,12, minggu ini menjadi Rp1.447,95. Sementara itu harga CPO juga menjadi turun, yaitu dari Rp6.973,91 menjadi Rp6.747,88. Penurunan juga terjadi pada harga kernel atau inti sawit yakni dari RpRp3.756,47 menjadi Rp3.797,88. ''Penurunan harga TBS ini di pasaran kata Ferry sejak Sabtu lalu memang sudah mulai turun,''imbuhnya. Berdasarkan hasil rapat TBS bersama 10 perusahaan, periode minggu ini harga sawit yang berumur 3 tahun sebesar Rp1.036,05 per kg, 4 tahun Rp1.157,60 per kg, 5 tahun Rp1.239 per kg, 6 tahun Rp1.274,85 per kg, 7 tahun Rp1.323,68 per kg, 8 tahun Rp1.364,91 per kg, 9 tahun Rp1.408,37 per kg, dan lebih 10 tahun Rp1.447,95 per kg. Sementara itu harga karet juga mengalami penurunan dari Rp25 ribu semua perusahaan, minggu ini terjadi penurunan, yakni PT Rickry Pekanbaru menjual seharga Rp23.500 PT P&P Bangkinang menjual dengan harga Rp25.500. Kemudian PT tirta Sari Surya dan PT Andalas Agro Lestari menjual dengan harga Rp23.300.(kominfo-pde)

Berita Lainnya

Index