BELUM TERDEKTEKSI DI RIAU Namun Riau Tetap Lakukan Langka Antisipasi Flu Babi

PEKANBARU (RiauInfo): Meski di Indonesia belum ada terdeteksi virus flu babi, khususnya Riau, namun langkah antisipasi terhadap masuknya virus mematikan itu tetap harus dilakukan. Langkah antisipasi bukan hanya pihak peternak babi, tetapi juga secara global.
"Untuk mengantiasipasi bahaya dari plu babi kita harus secara dini melakukan langkah-langkah preventif. Seluruh peternakan babi yang ada di Riau harus dicek kesehatannya," ungkap Ketua Tim Penanggulangan Flu Burung Dr Azizman Saad saat ditemui di RSUD Arifin Ahmad Pekanbaru, Kamis (30/4). Selain itu, antisipasi alternatif lainnya juga perlu diwaspadai seperti pemeriksaan pada tempat-tempat pintu masuk mulai bandara, pelabuhan umum. Pencegahan ini dapat dilakukan dengan memasang alat scaning termografis atau alat pendeteksi suhu badan. "Jadi siapa suhu badannya panas, akan dapat dilihat pada alat tersebut," terangnya. Azizman mengaku, cukup khawatir dengan merebaknya virus H1 M1 ke beberapa negara. Sebab sistem penularannya adalah hampir sama dengan virus flu burung seperti kontak langsung dengan binatang yang tertular. "Ya di Riau Sendiri kan cukup banyak juga perternakan babi. Otomatis hubungan kontak langsung pasti tidak mungkin dihindari," jarnya. Ciri-ciri orang yang telah terkena virus flu babi diantaranya demam tinggi, disorientasi, kekurangan pada kesadaran yang bisaberakibat kematian.(ad)

Berita Lainnya

Index