Mapilu-PWI Optimalkan Peran Pers ke Tingkat Class Action Dalam Pemilu

Rabu, 15 Agustus 2007 | 07:02:54 WIB

PEKANBARU (RiauInfo) - Peran pers dalam mencerdaskan bangsa dituntut bukan saja sebagai penyampai informasi semata. Melainkan berpengaruh besar pada kepentingan public dalam hal ini pada citra kepemimpin seseorang, baik nasional maupun daerah. Era reformasi saat ini telah membuka luas pemilihan langsung pemimpin daerah.

Tarman Azzam, ketua PWI Pusat, Rabu (15/8), saat acara seminar Pendidikan Pemilih Berbasis Jurnalistik di Pekanbaru mengatakan, pemimpin cerdas tererpilih lahir dari pemilih yang cerdas. Media adalah jalur terbesar mengkontribusikan informasi intelektual para calon pemimpin ke tengah public. Dalam seminar ini dunkapakan, kenyataan dalam Pemilu baik Nasional maupun daerah, sangat rawan dengan penyelewangan diatas kepentingan tertentu. Pers diminta mampu menunut (Calss Action) penyelewengan jika melihat pelanggaran proses pemilu. Saat lembaga yang ada dibentuk untuk tanggung jawab pemantauan pemilu ini telah turun kredibilitasnya, maka pers berhak menunut kesalahan jalannya pemilu yang melibatkan kelembagaan pemanatau pemilu sekalipun. PWI sebagai lembaga kewartawaan terbesar di Indonesia telah memiliki Mapilu-PWI (Masyarakat dan Persatuan Wartawan Indonesia Pemantau Pemilihan Umum). Khusus Riau, dalam waktu dekat pesta Demokrasi Pilkada akan berlangsung. Peranan Mapilu dalam hal ini selain mengontrol diharap akan memaksimalkan peranannya hingga Class Action dalam proses pemilihan kepala daerah di masa mendatang.(Surya)

Terkini