“Tutuha Nang Batuah” Untuk Gubernur Riau

Senin, 20 Agustus 2007 | 07:57:01 WIB

PEKANBARU (RiauInfo) - Lembaga Budaya Adat Banjar Kalsel akan memberikan gelar adat pada Gubernur Riau HM Rusli Zainal dan Bupati Inhil Indra Muklis Adnan, SH, MH pada 1-2 September 2007 mendatang. Gelar seperti ini pertama kalinya diberikan kepada tokoh pemimpin di luar Kalsel.

Direncanakan, Ketua Panitia Penyelenggara, Fauzan, langsung akan memberikan gelar adat budaya Banjar Kalsel ini kepada Gubri dan Bupati Inhil. Fauzan menjelaskan, nama gelar adat budaya Banjar yang akan diberikan ini bernama”Tutuha Nang Batuah”. ”Arti dari gelar ini adalah orang yang dituakan yang bertuah dimana telah mampu mengayomi dan membimbing masyarakat yang dipimpinnya. Masyarakat yang dipimpin itu terutama sekali adalah masyarakat suku Banjar,” ujar Fauzan Senin (20/8) di Pekanbaru Kata Fauzan, gelar adat budaya Banjar diberikan kepada kedua tokoh Riau itu, murni berasal dari keinginan masyarakat adat Banjar Kalsel. "Bahkan, untuk pengukuhan pemberian gelar itu akan langsung dilaksanakan oleh mereka. Sementara, masyarakat suku Banjar di Inhil hanya sebagai panitia penyelenggara saja," terang Fauzan. Selain dikukuhkan oleh masyarakat Adat Banjar Kalsel, penganugerahan gelar ini akan dihadiri langsung oleh Gubernur Kalsel, tokoh adat Banjar Kalsel, dan tokoh masyarakat suku Banjar lainnya seperti yang ada di Jakarta, Jambi, Batam dan daerah lainnya. Prosesi pemberian gelar adat ini akan diawali dengan acara Badudus (mandi mayang) pada sore hari tanggal 1 September. Mandi ini merupakan ritual adat yang bertujuan untuk membersihkan diri sebelum seseorang diberi gelar adat. ”Acara Badudus dilaksanakan di rumah kediaman Bupati Inhil,” jelas Fauzan. Kemudian keesokan harinya tanggal 2 September, baru dilaksanakan acara pengukuhan gelar kepada Gubri dan Bupati bertempat di lapangan upacara kota Tembilahan. Prosesi pengukuhan akan dimulai dengan arak-arakan dengan dikawal oleh pasukan ”Suradiva dan pasukan Mamagar”. Kedua pasukan ini bersenjata tajam yang memang sudah merupakan tradisional adat suku Banjar. Kemudian dilanjutkan dengan acara pengukuhan. Sementara itu Kabag Humas Setdaprov Riau Ir Surya Maulana menambah, jika memungkinkan seiring dengan pemberian gelar adat budaya Banjar Kalsel kepada Gubri dan Bupati Inhil itu, Gubri direncanakan juga akan meresmikan Jembatan Batang Tuaka di Kuala Getek. (Surya)
 

Terkini