Keluarga Pamas Tagih Janji Polres Kampar Menanggung Biaya Pengobatan

Rabu, 14 November 2007 | 01:48:20 WIB

PEKANBARU (RiauInfo): setelah tim kedokteran di RS Tabrani Rab berhasil melakukan operasi untuk mengeluarkan proyektil peluru yang bersarang di kaki kirinya, keluarga Pamas (35) kesulitan membiayai rumah sakit. Akibatnya untuk menutupi biaya tersebut, kerabatnya pun patungan untuk mengumpukkan dana.

Padahal sebelumnya pihak Polres Kampar sudah menyatakan kesediaannya untuk menanggung seluruh biaya pengobatan korban penembakan di Simalinyang itu. Namun sampai saat ini belum ada realisasi dari janji tersebut, sementara biaya pengobatannya terus saja membengkak. Kepada wartawan Rabu (14/11) Pamas berharap pihak Polres Kampar merealisasikan janjinya untuk menanggung seluruh biaya pengobatan di RS Tabrani ini. "Saya sangat berharap biaya pengobatan ini diganti oleh pihak Polres Kampar," ujar Pamas yang sudah 4 hari berbaring lemah di rumah sakit itu. Seperti yang diketahui, Pamas adalah korban penembakan polisi saat terjadi huru hara saat petugas kepolisian melakukan penertiban kayu ilegal di Desa Simalinyang, Kampar. Akibat tertembak, Pamas dilarikan masyarakat ke Pekanbaru dan dirawat di RS Tabrani.(Ad)
 

Terkini