MASALAH BANJIR DI SEPANJANG SUNGAI SIAK Harus Ada Master Plan Jelas

Selasa, 25 November 2008 | 08:36:01 WIB

PEKANBARU (RiauInfo) - Anggota Komisi IV DPRD Kota Pekanbaru Martius mengatakan masalah banjir merupakan rutinitas tahunan yang dihadapi oleh warga yang berada di pinggiran Sungai Siak. Seperti warga Rumbai yang memiliki dataran rendah sehingga mengakibatkan air dengan mudah menggenai kawasan tersebut. 

"Bukan hanya Kota Pekanbaru saja yang terkena banjir seperti sekarang ini, namun banjir juga sudah menggenai beberapa kabupaten kota yang ada di Riau," kata Martius kepada wartawan Selasa, (25/11) di Balai Payung Sekaki. Masalah bajir memang perlu adanya master plan yang akurat. Untuk itu sudah seharusnya pemerintah kota membuat perencanaan untuk upaya mengatasi bajir yang berada di beberap titik yang ada di Pekanbaru. "Pengerjaannya bisa saja bertahap, untuk mengatasi banjir di kawasan Sungai Siak tersebut memang perlu perencanaan yang benar-benar menjadi kerangka induk, kalau terjadi relokasi sifanya siporadis. Itulah sebabnya harus ada master plan sehingga terwujud upaya-upaya pembebasan terhadap bajir," ujarnya. Sementara itu, untuk mengatasi masalah banjir di beberapa kecamatan yang ada di Pekanbaru tidak dapat dibantu dari anggaran Kota Pekanbaru. Artinya anggran Kota Pekanbaru tidak mampu mengatasi masalah banjir yang sudah menjadi rutinitas tahunan ini. "Perlu ada sharing bajed terhadap pemerintah provinsi, serta tidak menutup kemungkinan juga terhadap APBN. Kini bagaimana Pemko melakukan koordinasi anggaran dengan pemerintah provinsi," ujarnya. Ditambahkannya, untuk kedepannya tidak ada pilihan lain supaya bagaimana anggaran provinsi menjadi prioritas dalam mengatsi masalah banjir di Kota Pekanbaru khususnya yang ada di Kecamatan Rumbai, Rumbai Pesisir, Meranti Pandak, Sri meranti, Lima Puluh, Payung Sekaki termasuk Kecamatan Tenaya Raya. "Saya beharap mudah-mudahan kedepan masalah banjir ini akan dapat cepat teratasi," tambahnya. (muchtiar)

Terkini