ISPU Tampilkan Tidak Sehatnya Udara Pekanbaru

Sabtu, 01 Agustus 2009 | 14:14:52 WIB
Ketua ISEI Riau HR Mambang Mit yang juga Wakil Gubernur Riau, berjabat tangan dengan Gubernur Sumatera Barat Gamawan Fauzi pada Kongres ke 17 Ikatan Sarjana Ekonomi Indonesia (ISEI), Sabtu (1/8/09) ini di Bukittinggi.
PEKANBARU (RiauInfo) - Awal bulan kemerdekaan RI ini dimulai dengan kualitas udara Kota Pekanbaru yang kembali berkurang. Mesin Indeks Standar Pencemaran Udara (ISPU) Kota Pekanbaru menunjukkan grafik merah di titik PM10 (Partikulat) sejak pukul 10.00 WIB hingga malam minggu, Sabtu (1/8/09) ini. Selain asap kendaraan, PM10 dinilai juga naik akibat kabut asap kebakaran hutan dan lahan yang membatasi jarak pandang kota Pekanbaru sejak pagi.
Mesin ISPU menampilkan grafik untuk Karbondioksida (CO), Oksida Belerang (SOx), O3 dan NOx nya masih standar di pososisi grafik hijau di mesin ISPU yang berada di jalan Sudirman depan kantor walikota Pekanbaru tersebut. Bapedalda Kota Pekanbaru menyatakan, sedikitnya ada enam zat beracun yang dihasilkan dari Gas Buang Kendaraan bermotor. Seperti Karbondioksida (CO), Hidrokarbon (HC), Partikulat (PM10), Debu Timbal (Pb), Oksida Belerang (SOx) dan Oksida Nitrogen (NOx). Enam zat ini memicu terjadinya kerusakan lingkungan dan berakibat pada gangguan kesehatan manusia. Sehingga data tersebut menjelaskan pengaruh asap kendaraan dan kabut asap pembakaran mulai mengurangi kualitas udara di Kota Pekanbaru yang berbahaya bagi kesehatan.(Surya)

Terkini