PEKANBARU (RiauInfo) - Pelecehan yang dilakukan Ketua Panwaslih Riau Dicky Rinaldy terhadap salah seorang wartawan yang sedang bertugas di lapangan berbuntut panjang. Para wartawan telah sepakat akan melakukan pemboikotan terhadap seluruh kegiatan Panwaslih Riau.
Salah satu kegiatan yang diboikot wartawan tersebut adalah workshop jurnalistik dan penegakan hukum yang akan digelar Panwaslih Riau Kamis (28/8) besok di Hotel Pangeran. Para wartawan telah sepakat tidak akan menghadiri acara yang akan bertema "Netralitas Pers Dalam Pilkada" itu.
Pimpinan Redaksi Riaunews.com, Syam Irfandi kepada RiauInfo, Rabu (28/8) membenarkan adanya pemboikotan itu. "Kami memang telah menerima surat undangan untuk acara tersebut. Tapi kami telah sepakat untuk tidak hadir," ungkapnya.
Bahkan menurut dia, tidak hanya workshop atau pelatihan itu saja yang diboikot, seluruh kegiatan dari Panwaslih akan diboikot. "Sebab tindakan kekerasan yang dilakukan ketua Panwaslih Riau itu sudah sangat melecehkan dan melukai hati wartawan," ujarnya.
Syam Irfandi yang biasanya dipanggil Pepen ini juga menghimbau wartawan lainnya untuk melakukan hal yang sama. Menurut dia, tindakan Dicky yang telah merampas dan menendang wartawan saat meliput meninggalnya Kajati Riau itu sudah sangat keterlaluan. "Makanya kita harus menghukum yang bersangkutan untuk tidak meliput seluruh kegiatan organisasi yang dipimpinnya," tambah dia lagi.(Ad)
.jpg)
