Warga Minta Taksi Blue Bird Benar-Benar Masuk ke Pekanbaru

PEKANBARU (RiauInfo) - Warga kota Pekanbaru berharap Pemko Pekanbaru benar-benar mengusahakan agar masuk ke Pekanbaru, bukan hanya wacana untuk menggertak taksi di kota ini supaya menggunakan argonya. Sebab kehadiran taksi yang bertarif lebih murah dan dikelola profesional yang lama ditunggu di kota ini.
Ramli Zainal (37) warga Jalan Merbabu, Pekanbaru menyebutkan, pelayanan taksi yang beroperasi di Pekanbaru memang sangat jauh berbeda dengan di Jakarta, terutama Blue Bird. Taksi di Pekanbaru selain tarifnya mahal juga kondisinya sudah butut. Beda dengan taksi yang dikelola Blue Bird, tarifnya murah dan selalu menggunakan argo. Bahkan kondisi armadanya sangat terawat dan selalu menggunakan mobil tahun tinggi yang sangat nyaman bagi penumpang. "Karena itu kami berharap Blue Bird benar-benar masuk ke Pekanbaru," ungkap dia. Bila taksi Blue Bird masuk ke Pekanbaru dengan segala keunggulannya, pasti masyarakat akan banyak menggantungkan transportasinya pada taksi. "Selama ini masyarakat enggan menggunakan taksi karena harganya tinggi dan pelayanannya sangat jelek, ditambah kendaraannya yang kebanyakan sudah butut," tambahnya. Hal yang sama juga dikatakan Fadlan (45), warga Jalan Tanjung Datuk, Pekanbaru. Ayah dari 3 orang anak ini mengaku sejak dari lama merasa prihatin dengan kondisi taksi di Pekanbaru ini. "Dari dulu saya lihat taksi di Pekanbaru tidak pernah menggunakan tarif," ungkapnya. Yang lebih memprihatinkan lagi, menurut dia, tarifnya juga seenaknya ditetapkan sopir taksi. "Hanya untuk jarak dekat saja, misalnya ke Mesjid Agung Annur, spir taksi minta tarif Rp50 ribu. Kalau di Jakarta jarak yang sama paling hanya Rp15 ribu," tambahnya dengan nada kesal.(ad)

Berita Lainnya

Index