PEKANBARU (RiauInfo) - Warga Riau diminta terus meningkatkan kewaspadaannya terhadap dampak yang ditimbulkan angin puting beliung. Sebab selama bulan Mei ini perluang muncul lagi angin puting beliung di Riau masih cukup besar.
Menurut analisa pihak BMG, pada Mei ini umumnya angin bertiup dari tenggara sampai dengan arag barat daya. Uap air yang dibwa oleh angin barat dari samudra Hindia akan bertemu di wilayah Riau. Ini akan berdampak timbulnya hujan lebat yang disertai angin kencang.
Staf Bagian Analisa BMG Riau, Arditama kepada wartawan di Pekanbaru menyebutkan, selama Mei ini suhu udara dan suku muka laut di Laut Cina Selatan dan Samudra Hindia masih hangat. Ini mengakibatkan tetap aktifnya gangguan cuaca di sekitar Laut Cina Selatan dan Samudra Hindia.
Disebutkannya pusat tekanan rendah akan terbentuk di Riau, sehingga peluang terjadi cuaca buruk dan badan masih akan ada. Adanya tekanan rendah ini menyebabkan daerah Riau, khususnya di Riau Bagian Pesisir dan Riau Bagian Tengah lebih tinggi curah hujannya ketimbang daerah lain.
Daerah ini juga menjadi kawasan konvergensi yaitu daerah pumpunan angin dan pertemuan angin yang akan membentuk awan-awan konveksi penghasil hujan lebat yang disertai guntur dan angin kencang. Jadi selama bulan Mei ini warga diminta untuk terus waspadai terhadap angin kencang ataupun puting beliung.(Ad)
.jpg)
