Wagub Sampaikan Laporan Ranperda DAS Siak

PEKANBARU (RiauInfo) - Wakil Gubernur Riau, H Wan Abu Bakar MS, secara resmi menyampaikan dan menyerahkan Rancangan Peraturan Daerah (Ranperda) Daerah Aliran Sungai (DAS) Siak, Senin (18/6) tepat pukul 09.00 WIB, di dalam Ruang Rapat Paripurna, Kantor DPRD Provinsi Riau. Dimana kondisi DAS Siak semakin hari semakin tidak menguntungkan kepada masyarakat banyak. Hal ini diakibatkan oleh pencemaran dan abrasi yang terjadi besar-besar saat ini.

"Kita lihat contohnya saat ini kembali terjadi abrasi dan pencemaran yang menjadi polemik di masyarakat. Saya akui semua dampak yang timbul sangat banyak, dengan adanya kerusakan bantaran sungai setiap harinya. Hal ini harus kita atasi dengan cermat dan tegas. Agar jangan sampai hal ini menjadi polemik di kemudian hari," Ungkap Wan Abubakar dalam sambutan pidatonya di Ruang Rapat Paripurna, Senin (18/6). Menurut Wan, saat ini sangat diperlukan tentang manajemen pengelolaaan di semua Daerah Aliran Sungai Siak. Seperti lima Kabupaten yang dilalui DAS Siak tersebut yakni Pekanbaru, Kampar, Bengkalis, Rokan Hulu dan Siak. "Abrasi sangat menjadi ancaman utama rusaknya sebuah sungai. Melihat pencemaran dan abrasi saat ini menjadi modal Pemprov Riau untuk mengukan Ranperda DAS Siak. Ranperda ini nantinya dapat mengatasi semua kemelut yang terjadi di DAS Siak," pintanya. Terangnya lagi, semua masyarakat untuk dapat tetap menjaga aspek lingkungan. "Agar jangan sampai terjadi pencamaran yang parah dan kerusakam pantai. Bahwa semua ini sangat berpengaruh terhadap habitat dan fungsi sungai tersebut," katanya. Dengan adanya Ranperda DAS Siak ini, dapat dijadikan kawasan DAS Siak terpelihara sehingga dapat menjadi objek wisata bagi Riau."Kemungkinan besar kita akan mempunyai ketegasan tarhadap perusahan-perusahan yang membuang limbah sembarangan. Sebagaimana dulunya. Semuanya akan kita tertibkan. Selama itu kita belum mempunyai kekuatan hukum. Sehingga penangulangan yang terjadi terlebih dahulu di serahkan ke Daerah. Yang penting saat ini pansus telah terbentuk," katanya mengakhiri. (dowi)
 

Berita Lainnya

Index