UR Sambet Dua Medali Perunggu di PIM Nasional 2017

MAKASSAR --- Tim Mahasiswa Universitas Riau berhasil menyebut dua medali perunggu di ajang Pekan Ilmiah Mahasiswa Nasional (Pimnas) ke-30 tahun 2017, yang dipusatkan di Universitas Muslim Nasional (UMI) Makassar, 23-26 Agustus ini. Pimnas ini diikuti 420 tim yang melibatkan 1.845 mahasiswa (3.918 proposal) dari 89 perguruan tinggi di Indonesia. Kedua medali itu, masing-masing diraih Tim Ilham Habib (Fakultas Teknik) sebagai juara 3 kategori Poster Terbaik Program Kreatif Mahasiswa Bidang Penelitian Eksakta (PKM-PE), dan Tim Ahmad Zamil Alamsyah (Fakultas Pertanian) kategori Presentasi Terbaik PKU-PE). Dalam lomba itu, Ilham dibimbing dosen Dr Ahmad Fadli ST MT dan Ahmad didampingi Ir Muhammad Ali MSc. Rombongan Universitas Riau (UR) dipimpin Wakil Rektor III Prof Dr Sapsan MSi. Pimnas ini dibuka Dirjen Pembelajaran dan Kemahasiswaan Prof Intan Ahmad, dihadiri para rektor termasuk Rektor UR, Prof Dr Ir Aras Mulyadi DEA dan Wakil Rektor IV Prof Mashadi MSi. Menurut Dr Sapsan, perolehan medali kali ini merupakan prestasi tersendiri bagi UR karena selama ini belum pernah mencapai prestasi semacam ini. Pada seleksi awal Pimnas tahun ini, UR meloloskan delapan tim untuk bersaing pada tujuh kategori lomba. Namun, baru dua tim yang berhasil meraih medali. Medali emas Kategori Poster Terbaik PKM-PE diraih Universitas Gajah Mada, medali perak digondol Universitas Diponegoro. Sedangkan medali emas kategori Presentasi Terbaik PKM-PE disabet Universitas Jenderal Soedirman, dan medali perak direbut Universitas Syah Kuala. Enam kategori PKM lainnya yang dilombakan ialah bidang Pengabdian pada Masyarakat, Kewirausahaan, Teknologi, Karya Cipta, Gagasan Tertulis, serta Sosial Humaniora. Dr Sapsan menambahkan, Pimnas merupakan ajang tahunan bergengsi Kemenristekdikti dalam menjaring bibit unggul mahasiswa calon penggerak pembangunan nasional. Mengutip Dirjen, dia mengatakan mahasiswa merupakan salah satu kunci penggerak pembangunan nasional, karena generasi yang berprestasi dan kreatif dalam berinovasi adalah harapan bangsa dalam meningkatkan daya saing di era Masyarakat Ekonomi ASEAN. “Prestasi itu tak hanya secara kurikuler, tapi juga secara ekstrakurikuler dan ko-kurikuler. Salah satunya diwadahi Pimnas ini,” ungkapnya.

Berita Lainnya

Index