Udara Pekanbaru Hari Ini Lebih Menghitam

PEKANBARU (RiauInfo) - Pernyataan Kepala Badan Pengendalian Dampak Lingkungan (Bapedalda) Provinsi Riau, Drs Khairul Zainal yang menyebutkan pihaknya telah berhasil memadamkan hotspot dalam jumlah besar, sehingga akan membebaskan Riau dari bencana kabut asap, ternyata hanya isapan jempol.
Sepanjang Jumat (16/2) udara Pekanbaru malah terlihat lebih menghitam. Meski jarak panjang masih di atas 1.000 meter, namun keberadaan asap yang mencemari udara Pekanbaru sudah sangat terasa, terutama pagi hari. Mulai menghitamnya udara Pekanbaru ini dapat terlihat jelas dari atas Jembatan Siak I. "Coba lihat dari ketinggian jembatan ini, udara Pekanbaru sudah tidak secerah beberapa hari lalu," ujar Suratman (33) warga Pekanbaru yang kebetulan melewati jembatan itu. Menurut dia, kondisi asap ini akan semakin parah menjelang malam hari. "Dari atas ini pemandangan ke arah kota sudah semakin samar-samar karena telah tertutup oleh kabut asap," ungkap dia lagi. Suratman sendiri merasa heran dengan pernyataan dari Bapedalda Riau bahwa sebagian besar hotspot telah dipadamkan. "Kalau memang sudah dipadamkan kenapa sekarang muncul lagi kabut asap di Pekanbaru," ungkapnya. Apa mungkin kabut asap yang terjadi sekarang ini kiriman dari luar provinsi Riau sebagaimana yang sering dijadikan alasan oleh aparat di Riau. "Seharusnya pihak Bapedalda Riau terbuka dalam masalah kabut asap ini," tambah dia lagi.(Ad)

Berita Lainnya

Index