TUNGGU PERTAMINA... Operasi Konversi Gas Belum Jelas

PEKANBARU (RiauInfo) - Penyaluran gas 3 kilogram program konversi minyak tanag ke gas belum jelas jadwalnya hingga Oktober 2009 ini. Padahal, pemerintah sempat melakukan sosialisasi akan menyalurkannya pada September silam. Penundaan yang belum jelas jadwal pastinya tersebut juga terjadi di Riau dan Pekanbaru khususnya.
Untuk di Pekanbaru saja tercatat 113.477 data yang terdaftar sebagai penerima gas tersebut. Dari total penerima tersebut, Dinas Perindag Pekanbaru mencatat berasal dari 109.385 kepala keluarga dan 4.092 para pelaku usaha kaki lima. "Ya, kita sedang menunggu informasi selanjutnya dari Pertamina tentang penyaluran gas ini. Karena sebagai Dinas, kita hanya fasilitator bagi penyaluran gas yang sempat ditunda dua kali tersebut. Hingga saat ini kita masih menunggu informasinya,"ungkap Kepala Dinas Perindusterian dan Perdaganagn (Disperindag) Kota Pekanbaru Suraji, Selasa (27/10/09) di Pekanbaru. Semnetara, pendataan warga telah rampung yang dilakukan oleh konsultan PT. Nusa Konsultan yang telah ditunjuk oleh Dirjen Minyak dan Gas (Migas) sendiri pada awal September 2009 silam. Kepala Dinas Perindusterian dan Perdagangan (Disperindag) Provinsi Riau, Herlian Saleh melalui Kabid Perdagangan Dalam Negeri (PDN), Hamsani Rahman mengatakan, pendataan pertama terhadap penduduk yang layak menerima kompor gas dimulai di lima kabupaten/kota di Riau. "Tahap awal ini konsultan hanya melakukan pendataan di lima daerah Riau. Diantaranya adalah Kota Pekanbaru, Kampar, Siak, Bengkalis dan Kota Dumai. Untuk tahap awal realisasi konversi ini, Pertamina sudah menyatakan siap dengan 221 ton elpiji dengan standar tabung 3 kg,"terang Hamsani.(Surya)

Berita Lainnya

Index