Tukang Jahit Terpaksa Gunakan Alat Manual

PEKANBARU (RiauInfo) - Tukang jahit pakaian termasuk usaha yang dirugikan oleh adanya pemadaman listrik yang dilakukan oleh PLN CAbang Pekanbaru. Selama pemadaman berlangsung, para tukang jahit terpaksa menghentikan pekerjaannya.

Padahal menghadapi tahun ajaran baru ini, umumnya para tukang jahit tersebut mendapatkan pesanan jahitan dalam jumlah besar, umumnya berupa pakaian sekolah. Namun karena listrik PLN sering padam, mereka khawatir pesanan tersebut tidak akan selesai sesuai dengan waktunya. Untuk itu, sejumlah tukang jahit terpaksa bekerja hanya dengan menggunakan alat manual. Mereka terpaksa memodifikasi mesin jahit mereka agar bisa digunakan dengan alat manual, tanpa menggunakan motor listrik. "Ya terpaksa begini pak. Kalau tidak begini pesanan pasti tidak akan bisa selesai dalam waktu yang telah dijanjikan. Soalnya listrik PLN sehari bisa padam dua sampai tiga kali," ungkap Warno, salah seorang tukang jahit di Kelurahan Tanjung Rhu. Hal yang sama juga diungkapkan Dedi, tukang jahir di Pasar Sail Pekanbaru. Dia terpaksa menjahit dengan cara manual jika listrik padam. "Kalau hanya mengandalkan listrik pekerjaan pasti tidak akan selesai, karena pemadamannya terlalu sering," ungkapnya.(/Ad)
 

Berita Lainnya

Index