Trakindo Punya Komitmen Kuat Melestarikan Hutan

news754PEKANBARU (RiauInfo) - Meski bergerak dalam menyediakan alat-alat berat, termasuk alat berat di bidang kehutanan, PT Trakindo Utama tetap punya komitmen yang kuat untuk melestarikan hutan. Untuk itu perusahaan ini berusaha menyediakan alat-alat berat yang ramah lingkungan. Hal itu dikatakan Branch Manager PT Trakindo Utama Pekanbaru, Intianto DS kepada RiauInfo Kamis (12/4) di sela-sela Seminar Forestry di Hotel Jatra Pekanbaru. Seminar ini diikuti sebanyak 134 peserta dari Kalsel, Kaltim, Jambi, Sumut, Palembang dan Riau. Dikatakanya, komitmen itu juga diantaranya dengan diselenggarakannya seminar yang bertemakan "Sustainable Forestry Development Method Environmental" ini. "Dalam seminar ini Trakindo sebagai pemerkasa sekaligus sebagai fasilisator," ujarnya. Menurut Intianto, tema tersebut sengaja diambil dalam seminar ini karena dianggap sangat penting untuk diterapkan saat ini. Metode pengembangan lingkungan hutan bersinambungan ini sangat penting dilakukan guna menjaga kelestarian hutan. "Jadi disini kita tidak hanya sekedar melakukan penebangan hutan dengan mengubahnya dengan menggunakan peralatan modern, tapi juga harus memikirkan kesinambungannya," ungkapnya. Kesinambungan itu artinya dengan melakukan penanaman kembali. Saat ini, kata dia lagi, sejumlah perusahaan kertas dan pulp telah memiliki hutan tanaman industri (HTI) guna memenuhi kebutuhan bahan bakunya tanpa harus menggunakan hutan alam. "Disini PT Trakindo akan ikut berperan dalam mengembangkan HTI tersebut," jelasnya. Intianto mengatakan lagi, untuk terus menjaga kelstarian lingkungan ini, PT Trakindo memang berusaha menyediakan alat-alat berat ramah lingkungan sekaligus menjamin keselamatan (safety). Bahkan kini Trakindo menyediakan alat berat untuk melobang tanah yang akan ditanami pohon akasia. Dengan alat tersebut, wadah tanam pohon akasia akan lebih baik bila dibandingkan dengan manual, karena tanah bisa menjadi gembur agar akar-akarnya bisa leluasa menjalan di dalam tanah. "Kalau dilakukan secara manual, lobang tanam akan jadi terbatas sehingga akar tidak bisa menjalar kemana-mana," jelasnya. Begitu pula alat berat untuk menebang kayu dan memotongnya menjadi ukuran yang diinginkan, sengaja ditawarkan agar memudahkan pekerjaan dalam memanen HTI tersebut. "Bagaimanapun sistem mekanik lebih menguntungkan karena produksi lebih tinggi dan keselamatan pekerja juga lebih terjamin," tambah dia lagi.(Ad)

Berita Lainnya

Index