Tim Perahu Naga Bengkalis Optimis Menjadi yang Terbaik

PEKANBARU (RiauInfo) - Atlit dan official kontingen perahu naga Kabupaten Bengkalis yang akan mengikuti lomba Dragon Boat Race (DBR) di Kota Tanjungpinang, Provinsi Kepulauan Riau, Kamis petang (13/11) kemarin tiba di pelabuhan Sri Bintang Tanjungpinang. 

“Alhamdulillah, kami tiba dengan selamat di pelabuhan Sri Bintan Tanjungpinang sekitar pukul 17.00 Wib,” jelas Masri, offical kontingen Bengkalis saat dihubungi melalui telepon selulernya, tadi sore. Dikatakan Masri, setibanya di Tanjungpinang, 30 atlit perahu naga Bengkalis tidak langsung ke hotel. Tapi mengikuti kegiatan pemeriksaan kesehatan. “Karena batas akhir pemeriksaan kesehatan pukul 18.00 Wib,” katanya seraya mengatakan pada pukul 19.00 Wib mereka akan mengikuti acara welcome party dari Pemko Tanjungpinang. Dijelaskannya, berdasarkan hasil pemeriksaan kesehatan seluruh atlit perahu naga yang akan turun dalam dua tim itu dinyatakan layak untuk mengikuti lomba yang akan berlangsung mulai 14-17 November tersebut. Mengenai target, mantan Kasi Budaya dan Kesenian Kantor Kebudayaan dan Pariwisata Bengkalis yang tahun lalu langsung memimpin kontingen Bengkalis ini mengatakan, optimis dapat memberikan hasil terbaik untuk Kabupaten Bengkalis pada DBR 2008 ini. Jika tahun 2007 lalu Bengkalis berhasil meraih juara II, katanya, pada tahun 2008 ini, tim perahu naga dari kabupaten berjuluk Negeri Junjungan ini optimis dapat meraih juara pertama. “Target kita tahun ini menjadi the best one (juara pertama),” katanya dengan nada optimis. Diceritakan Masri, pada babak final DBR tahun 2007 lalu, catatan waktu terbaik yang diraih tim perahu naga Bengkalis 3 menit 14 detik. Sedangkan catatan waktu terbaik saat pemusatan latihan sebelum bertolak ke Tanjungpinang 3 menit 3,1 detik. “Pada babak final 2007 lalu, waktu terbaik yang diraih tim Batam Merah yang keluar sebagai juara pertama 3 menit 4 detik. Karena itu kita sangat optimis pada DBR 2008 ini dapat meraih juara I,” kata Masri lagi. Rasa optimis itu, katanya, semakin besar bila dilihat dari faktor usia para atlit yang dikirim ke DBR 2008 ini yang relatif lebih muda dibandingkan tahun lalu. Kemudian, waktu yang dicapai saat pemusataan latihan tersebut dengan menggunakan perahu kayu. “Sedangkan pada DBR, perahu yang dipergunakan untuk lomba terbuat dari fiber glass yang realtif lebih ringan, sehingga peluang untuk memperbaiki waktu yang dicapai saat pemusatan latihan pada saat perlombaan semakin besar,” kata Masri. Dalam DBR 2008 ini, selain atlit binaan Kantor Kebudayaan dan Pariwisata, Kabupaten Bengkalis juga mengikuti sertakan atlit-atlit binaan Pengurus Kabupaten Persatuan Olahraga Dayung Seluruh Indonesia (PODSI) Bengkalis. Seperti Kantor Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Bengkalis ini, Pengkab PODSI Bengkalis juga mengirim dua kontingen.(ad/rls)

Berita Lainnya

Index