PEKANBARU (RiauInfo) - Tiga provinsi di pulau Sumatera mengalami kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) Senin (20/10) ini. Provinsi yang menjadi korban Karhutla itu provinsi Sumatera Selatan, Jambi dan provinsi Bangka Belitung. Riau serta provinsi lainnya masih selamat dari ancaman Karhutla hari ini.
Badan Meteorologi dan Geofisika (BMG) Stasiun Pekanbaru melaporkan rekaman satelit National Oceanic and Atmospheric Administration (NOAA) 18 menangkap 12 titik Karhutla menyala di tiga provinsi wilayah pulau Sumatera tersebut. Jumlah ini meningkat dibanding Karhutla yang hanya 3 titik menyala di Sumatera kemarin.
Hari ini, Satelit NOAA 18 menangkap satu titik Karhutla menyala di wilayah provinsi Jambi. Menyusul 8 titik api menyala di wilayah provinsi Sumatera Selatan (Sumsel). Tidak ketinggalan provinsi Bangka Belitung (Babel) dengan 3 titik api. Sehingga jumlah Karhutla genap menjadi 12 titik di wilayah Pulau Sumatera hari ini.
Blucer Dolog Saribu yang menjabat kepala BMG Stasiun Pekanbaru, sebagai anggota Pusdal Karhutla Riau, melalui staf analisa Warih mengatakan, cuaca panas di siang hari dan hujan pada malam hari sering terjadi di sejumlah provinsi wilayah Sumatera bulan ini. Keadaan serupa juga dialami oleh provinsi Riau. Sehingga jumlah titik karhutla relatif dinamis di Sumatera.(Surya)
.jpg)
