Tambang Batubara Meledak, 11 Tewas, Puluhan Masih Terperangkap

PEKANBARU (RiauInfo) - Sebuah ledakan kahsyat mengguncang tambang batubara rakyat di Ngalau Cigak, perbatasan antara Talawi Kota Sawahlunto dengan Koto Tujuah Kabupaten Sawahlunto, Sijunjung, Sumbar, Selasa (16/6) sekitar pukul 10.00 Wib. Ledakan ini mengakibatkan 11 pekerja tewas serta puluhan lainnya terperangkap.
Berita ini menjadi headline sejumlah harian terbitan Pekanbaru. Riau Mandiri misalnya, dalam berita berjudul "Tambang Batubara Meledak, 11 Tewas" disebutkan semua penambang yang masih terperangkap tersebut diduiga telah tewas. Kejadian serupa pernah terjadi dua tahun lalu. Berita yang sama juga jadi headline Metro Riau berjudul "Tambang di Sawahlunto Meledak". Harian ini menyebutkan ledakan tambang batu bara itu diperkirakan akibat ledakan gas metana yang dipicu percikan api. Kini kepolisian dan petugas lainnya tengah berupaya mengevaluasi para penambang yang terperangkap. Tribun Pekanbaru juga mengangkat berita itu sebagai headlinenya berjudul "14 Pekerja Terjebak". Harian ini menyebutkan hingga pukul 23.00 Wib tadi malam tercatat 13 pekerja tambang dinyatakan tewas, sembilan luka-luka, dan diduga 14 orang masih terperangkap di dalam lubang tambang. Begitu pula halnya dengan Riau Pos, berita utamanya hari ini juga tentang tragedi di tambang batubara itu. Dalam berita berjudul "10 Penambang Hangus, 25 Tertimbun[i]" disebutkan sampai berita ini ditutunkan penambang yang masih terperangkap dalam tambang batu bara tersebut masih terperangkap dalam tambang tersebut. Direncanakan Kamis (18/6) besok, bus Trans Metro Pekanbaru mulai dioperasikan. Selama tiga hari bus tersebut gratis digunakan oleh masyarakat. Bus ini akan dijalankan oleh sopir berpakaian necis dan jauh dari kesan ugal-ugalan. Gaji para sopir itu lumayan besar yakni Rp2,1 juta. Berita ini menjadi headlien Pekanbaru Pos berjudul "[i]Supirnya Mirip Pilot". Sementara itu berita utama Pekanbaru MX hari ini tentang menikaman yang diterima Hendri (25) warga Garuda Sakti Pekanbaru. Dia ditemukan telah terkapar oleh rekan sekerjanya sesama buruh bangunan. Diperkirakan penikaman ini dipisu persoalan kerja. Berita ini berjudul "[i]Ditikam Dua Kali, Terkapar[i]". Sedangkan headline Koran Riau hari ini tentang kabut asap yang kembali menyerang Kota Pekanbaru, Selasa (16/6). Akibatnya beberapa jadwal penerbangan di Bandara SSK II Pekanbaru jadi tertunda. Bahkan pesawat Air Asia sempat berputar-putar sebelum diizinkan mendarat. Berita berjudul "[i]Kabut Asap Selimuti Pekanbaru, Pesawat Air Asia Berputar-putar[i]".(ad)

Berita Lainnya

Index