Tahanan Polisi Depresi Berat dan Tak Diberi Makan

PEKANBARU (RiauInfo) - Seorang tahanan dari 81 orang yang dijadikan tersangka dalam kasus pengusiran dari lahan konsesi HTI PT Arara Abadi beberapa waktu lalu, dibakarkan tidak diberi makan, khususnya makan pagi. Sedangkan satu orang lagi mengalami stres berat. 

Berita itu menjadi headline Riau Pesisir adisi Jumat (26/12) berjudul "Tahanan Polisi tak Diberi Makan". Harian ini menyebutkan bahwa sejumlah warga Desa Teluk Bongkal yang pernah ditahan dalam kasus yang sama menyebutkan kawan-kawan mereka yang masih ditahan polisi kondisinya sangat menderita. Sementara itu berita utama Pekanbaru MX hari ini tentang kelakuan bejat Rahmat Pasaribu (49) warga Sp 7 Kecamatan Kerinci Kanan, Kabupaten Siak yang tega mengarap anak tirinya yang masih berusia 15 tahun. Perbuatan terkutuk itu dilakukan di sumur. Berita berjudul "Apak Rutiang' Garap Anak Turi di Sumur". Pembunuhan yang lakukan terhadap pasangan suami istri Wahroji (49) dan Kalimah (47) warga Km 27 Desa Tasik Serai, Kecamatan Pinggir, Bengkalis, menjadi berita utama Pekanbaru Pos hari ini. Mayat pasangan ini ditemukan tertimbun tanah sekitar 200 meter dari rumahnya. Berita berjudul "Suami Istri Dibunuh, Ditimbun Dekat Rumah". Masalah pengusiran yang dilakukan aparat polisi terhadap petani yang menduduki lahan HTI milik PT Arara Abadi di Dusuk Suluk Bongkal masih menjadi headline Tribun Pekanbaru. Harian ini memuat bantahan dari Polda Riau terhadap segala tudingan yang disampaikan Serikat Tani Riau (STR). Berita berjudul "Sudah Kordinasi Gubernur". Permintaan Gubernur Riau HM Rusli Zainal agar SP3 yang dikeluarkan Polda Riau terhadap kasus-kasus illog tidak dipolemikkan lagi menjadi berita utama Media Riau hari ini. Dalam berita berjudul "Jangan Dipolemikkan SP3 Kasus Ilog" Rusli menyatakan setiap kasus harus ada kepastian hukumnya dan jangan dibiarkan berlarut-larut. Penolakan legislatif terhadap anggaran proyek Multiyears pada APBD 2009, membuat Gubernur Riau HM Rusli Zainal kecewa, Dia menilai tak ada aturan yang dilanggar dengan memasukkan tambahan anggaran multiyears. Berita itu menjadi headline Riau Mandiri hari ini berjudul "Jika Rakyat Nanya, Suruh ke DPRD". Sedangkan headline Riau Pos hari ini tentang pelayanan ibadah haji untuk jemaaah Indonesia yang masih belum memuaskan, khususnya soal pemondokan jemaah. Akibatnya, Menteri Agama, M Maftuh Basyuni tidak hanya dikritik tapi juga dicari maki. Berita itu berjudul "Menag: Saya Dicaci-maki". Lain lagi dengan Metro Riau, headlinenya hari ini tentang usulan Mantan Presaiden Gus Dur agar pelaksanaan pemilu 2009 diundur menjadi 2010 mendatang. Hal ini disebabkan dia menilai kerja KPU amburadul. Berita berjudul "Gus Dur: Pemilu Harus Diundur!".(ad)
 

Berita Lainnya

Index