Syarat dan Syariat Hewan Yang Layak Untuk Kurban

Banyak yang memberikan hartanya untuk berkurban pada setiap hari Raya Kurban kurang memperhatikan kelayakan binatang kurban. Bahkan, tidak sedikit masyarakat yang belum mengetahui syarat apa saja yang harus dimiliki hewan kurban sesuai Syariah. Berikut beberapa syarat tentang  hewan kurban; 

*Binatang itu disyaratkan tidak cacat, tidak buta sebelah atau kedua-duanya, kakinya tidak pincang, tidak terlalu kurus, tidak terpotong lidahnya, tidak mengandung atau baru melahirkan anak, tidak berpenyakit atau berkudis. Binatang yang hendak disembelih itu mestilah sehat sehingga kita sayang kepadanya. *Waktu menyembelihnya sesudah terbit matahari pada Hari Raya Haji dan sesudah selesai solat 'Id dan dua khutbah pendek, tetapi afdhalnya ialah ketika matahari naik segalah pada Hari Raya Haji sehingga tiga hari sesuadah Hari Raya Haji (hari-hari Tastriq yaitu 11,12 dan 13 Zulhijjah). *Daging qurban sunnat, orang yang berkorban disunnatkan memakan sedikit daging qurbannya. Pembahagian daging qurban sunnat terdapat tiga cara yang utamanya adalah mengikut urutan seperti berikut: 1.Lebih utama orang yang berqurban mengambil hati binatang qurbannya dan baki seluruh dagingnya disedekahkan. 2.Orang yang berqurban itu mengambil satu pertiga daripada jumlah daging qurban, dua pertiga lagi disedekahkannya. 3.Orang yang berqurban mengambil satu pertiga daripada jumlah daging, satu pertiga lagi disedekahkan kepada fakir miskin dan satu pertiga lagi dihadiahkan kepada orang yang mampu. Sabda Rasullullah s.a.w: "Makanlah oleh kamu sedekahkanlah dan simpanlah."seperti yang diterangkan members.tripod.com/tanbihul_ghafilin/qurbandanaqiqah.htm(Surya)
 

Berita Lainnya

Index