Syamsurizal: Tingkat Keikhlasan Niat Tentukan Nilai Ibadah

PEKANBARU (RiauInfo) - Seluruh amal ibadah akan dibalas oleh Allah SWT, sesuai dengan tingkat keikhlasan niatnya. Jika niat semata-mata ingin mendapatkan keredhoan Allah, maka Insya Allah pahala dan keredhoan tersebut akan diperoleh. 

Begitu juga sebaliknya, jika niat yang ada di hati karena hal lain, seperti demi gengsi dan ikut-ikutan, maka sebatas itu pula pahala dan keredhoan yang akan diterima. Hal tersebut disampaikan Bupati Bengkalis, H Syamsurizal, ketika melepas 64 Jemaah Calon Haji (JCH) Pegawai Negeri Sipil (PNS) di lingkup Pemkab Bengkalis yang pada musim haji 1429 H ini mendapat panggilan ilahi untuk menunaikan rukun Islam ke Tanah Suci. Pelepasan secara adapt dengan acara tepuk tepung tawar tersebut dilaksanakan di Gedung LAMR Bengkalis, Selasa (11/11). "Saya mengajak kepada kita semua, agar dalam melaksanakan segala amal ibadah untuk benar-benar memasangkan niat hanya semata-mata mencari keredhoan Allah SWT. Sebab, semua amal ibadah kita tergantung dengan apa yang kita niatkan. Mudah-mudahan kalau niat kita untuk mendapatkan keredhoan Allah, maka hak itulah yang akan kita peroleh," kata Syamsurizal. Diingatkan Syamsurizal kepada seluruh ke-64 JCH itu, tidak ada jaminan mereka yang berangkat ke Tanah Suci Mekkah bakal mendapatkan haji yang mabrur. Semuanya tergantung kepada pribadi masing-masing. Predikat haji mabrur katanya, tidak dilihat dan ditentukan oleh siapa yang berangkat ke Tanah Suci. Apakah dia pejabat atau rakyat biasa. Diperoleh tidaknya predikat haji mabrur itu oleh seseorang, kata bupati bergelar Sri Mahkota Sempurna Negeri ini, terlihat dari adanya perubahan yang signifikan terhadap akhlaq dan ibadah yang bersangkutan setelah pulang dari tanah suci. "Kalau sebelumnya ke tanah suci sholat bolong-bolong, setelah pulang menjadi tambah baik, khusyu' ditambah dengan sholat malam. Begitu juga dengan puasa juga bertambah baik. Demikian pula hubungannya dengan sesama manusia juga bertambah baik," katanya, memberi contoh. Ditambahkan bupati, pelaksanaan ibadah haji adalah rukun Islam yang kelima yang hukumnya wajib bagi umat Islam apabila sudah memenuhi beberapa unsur yang disyariatkan. Seperti baligh, mampu dalam hal fisik, mental serta materi. "Apabila ketiga unsur ini sudah terlengkapi maka hukumnya wajib untuk kita melaksanakan haji. Artinya, kita bukan termasuk golongan urang Islam apabila tidak melaksanakan ibadah haji, padaal kita sudah mampu dan memenuhi ketiga unsur itu," imbuhnya seraya menambahkan agar seluruh JCH menjaga kekompakan selama berada di tanah suci. Ungkapan tidak jauh berbeda disampaikan Ketua Korpri Kabupaten, Bengkalis H Sulaiman Zakaria. Dikatakannya, kerinduan melaksanakan ibadah haji teramat sangat luar biasa. Maka, tidak heran, mereka yang sudah berulangkali menunaikan ibadah haji tetap ingin kembali ke tanah suci. Korpri dan Lembaga Adat Melayu Bengkalis kata Sulaiman, sengaja menggelar acara pelepasan dan tepuk tepung tawar dengan maksud agar jalinan kebersamaan dan tali silatirrahmi tetap terpupuk dengan baik. "Seluruh JCH harus selalu dan tetap menjaga rasa kebersamaan dan kekompakan saat berada di tanah suci nanti. Kami titip doa bagi masyarakat Bengkalis agar tetap tercurah rahmat dan kasih sayang Allah SWT," harap sekda Bengkalis ini. Sementara itu, ketika mewakili para JCH, Ruslizar Yunus berujar, tidak ada perjalanan yang begitu dinanti dan dipuja-puja selain perjalanan menunaikan ibadah haji. Dikatakannya, kendati tidak terdapat dalam rukun haji, namun setiap tahun Pemkab Bengkalis bersama masyarakat menggelar berbagai acara melepas JCH dengan suka cita. "Untuk itu atas nama seluruh JCH, kami hanya bisa menyampaikan rasa terima kasih kepada pemkab Bengkalis. Pelayanan dan fasilitas yang kami terima sangat memuaskan dan kami semua benar-benar merasa tersanjung," ujar mantan ketua KPUD Bengkalis tersebut. Diantara JCH yang hadir saat pelepasan dan tepuk tepung tawar kemarin, Kadis Dikpora Sya’ari, Kabid Pemuda Olahraga Maskur, Kabag TU BKD M Toha, Kabag TU Dipenda Hermizan, Kepala Kantor Satpol PP Rozali Saidun bersama istri dan Kabid Hubungan Darat Dishub Joni Syafrizal. Ke-64 JCH nantinya tergabung dalam Kloter 13 Embarkasi Batam. Menurut rencana, bersama 217 JCH lainnya, mereka akan bertolak meninggalkan Bengkalis pada Minggu pagi (16/11) melalui Bandar Sri Laksamana.(ad/rls)
 

Berita Lainnya

Index