PEKANBARU (RiauInfo) - Provinsi Sumatera Barat (Sumbar) menjadi daerah satu-satunya mengalami kebakaran hutan dan lahan di tengah musim hujan wilayah Sumatera, Rabu (17/12) ini. Badan Meteorologi dan geofisika (BMG) Stasiun Pekanbaru melaporkan rekaman satelit NOAA 18 menangkap 2 titik Karhutla di wialyah provinsi Sumbar tersebut.
Kepala BMG Stasiun Pekanbaru Blucer Dolog Saribu sebagai anggota Pusdal Karhutla Riau, melalui staf analisa Ardhitama mengatakan, sejumlah daerah provinsi di Sumatera mengalami cuaca cerah berawan pada siang harinya. Peluang cerah berawan tersebut masih membuka peluang penyulutan Kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) seperti di Sumatera Barat tersebut.
BMG menilai sejumlah daerah lebih tinggi akan cepat mengalami kekeringan pasca hujan pada malam hari. Sehingga peluang penyulutan titik api juga idak terpengaruh oleh hujan pada sore atau malam hari. BMG menyatakan titik api yang muncul pada siang hari saat musim hujan itu biasanya akan hilang oleh hujan pada sore atau malam hari nanti.(Surya)
.jpg)
