PEKANBARU (RiauInfo)-Beberapa kebutuhan pokok mendapat subsidi 1.000 hingga 2.500 rupiah lebih dibanding harga pasaran. Subsisdi diberlakukan terhadap barang yang dijual di Pasar Murah yang digelar di 11 kabubapten/kota se Riau dalam rangka menghadapi hari besar keagamaan (HBK) seperti Ramadhan saat ini.
Harga barang yang disubsidi dalam pasar murah ini seperti Minyak Goreng dan Gula Pasir. Minyak goreng disubsidikan mencapai lebih 2.500 rupiah/kilogram-nya, sedang gula pasir mendapat subsidi 1.000 rupiah/kilogram-nya. Untuk barang lain seperti beras, tepung, susu dan sebagainya belum dapat perlakuan harga serupa harga dua kebutuhan tersebut.
Pasar murah ini salah satu upaya Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Riau mensosialisasikan agar harga barang, terutama sembako tidak naik secara berlebihan hingga ke seluruh 11 daerah kabupaten/kota Riau.
Menurut jadwal Disperindag Riau, pasar murah tersebut telah berlangsung di tiga wilayah kabupaten dari sebelas kabupaten/kota yang ada di Riau. Pertama pasar ini digelar di Desa Bingkuang, Kecamatan Tambang, Kabupaten Kampar pada 20 September 2007.
Sedang hari ini, Rabu (26/9), dua daerah mendapat giliran operasi pasar murah sekaligus, yakni giliran daerah Inhu dan kecamatan Pasir Pelinu di Kabupaten Bengkalis.
“Pasar murah selain membantu masyarakat agar mudah medapatkan sembako dengan harga relative murah, juga dimaksudkan agar ada kestabilan harga barang disejumlah pasar di seluruh daerah Riau,” sebut Sony mewakili Kasubdin PDN, Henri Rustam, dari Disperindag Riau kepada RiauInfo, Rabu (26/9) di Pekanbaru.(Surya)
.jpg)
