Seperti yang dialami Hendri (37) pedagang buah yang mangkal di pintu gerbang Mesjid Agung Annur, buah dagangannya tidak sampai separuh laku. "Biasanya menjelang jam 6 sore dagangan buah saya laku, tapi sekarang ini tidak sampai separuh yang laku," ungkapnya.
Karena itu, menurut dia lagi, hari ini bukannya mendapat untung, tapi malah dagangannya merugi. "Ya gimana lagi, ini memang sudah nasib. Beginilah resiko menjual buah-buah siap dimakan, tidak laku dalam satu hari ini kita akan merugi," jelasnya.
Hal yang sama juga diungkapkan Rini (38) pedagang minuman yang mangkal di depan RSUD Arifin Achmad, Pekanbaru. Dia juga mengeluh karena dagangan minumannya hanya sedikit yang laku. "Karena cuaca terus hujan, minuman saya jadi tidak laku," ungkapnya.
Rini menyebutkan, jika minumannya hari tidak tidak laku terjual, pasti akan dibuang semuanya. Sebab tidak mungkin bisa dijual besoknya, karena dipastikan tidak enak lagi. "Kita tak mau menjual barang tidak tidak bagus lagi kepada pembeli," ujarnya lagi.(ad)
Sepanjang Hari Mendung, Pedagang Minuman dan Buah Merugi
Kiki
Selasa, 16 Maret 2010 - 14:45:10 WIB
Pilihan Redaksi
IndexSMSI Riau Gelar Workshop ''Publisher Rights'' Bersama Ketua Dewan Pers
Kepala BNPB Pimpin Rakor Penanganan Erupsi Gunung Ruang
Setelah Lebaran, PWI Pusat Kembali Gelar UKW Gratis se-Indonesia
Wow, Tiga Gubernur Riau Pada Masanya Hadir pada Buka Puasa Bersama PWI Riau
Tulis Komentar
IndexBerita Lainnya
Index Umum
SMSI Riau Gelar Workshop ''Publisher Rights'' Bersama Ketua Dewan Pers
Rabu, 24 April 2024 - 19:12:02 Wib Umum
Semangat Juang di Ladang Minyak PHR, Merayakan Idulfitri dengan Dedikasi untuk Negeri
Sabtu, 06 April 2024 - 19:53:28 Wib Umum