Semester II Ini, SDN 50 Bengkalis Terapkan Standar SDSN

PEKANBARU (RiauInfo) - Semester II tahun ajaran 2008/2009 ini, Sekolah Dasar Negeri (SDN) 50 Bengkalis, mulai menerapkan proses pembelajaran Sekolah Dasar Standar Nasional (SDSN). Saat ini, seluruh majelis guru sekolah yang berlokasi di Jln Kartini Kelurahan Kota Bengkalis itu, terus melakukan berbagai pembenahan untuk persiapan implementasinya. 

Plt Kepala Sekolah SDN 50, Ny Hj Rosmawar mengatakan, pelaksanaan proses pembelajaran SDSN di sekolah yang dipimpinnya pada semester II ini, berdasarkan keputusan Dinas Pendidikan Provinsi Riau. ”Selain SDN 50, ada empat SDN lainnya di Kabupaten Bengkalis yang juga akan menerapkan SDSN,” kata Rosmawar, tanpa menyebut keempat SDN dimaksud. Rosmawar mengaku, dirinya sama sekali tidak menyangka Dinas Pendidikan Provinsi Riau akan memilih dan menetapkan SDN 50 Bengkalis sebagai salah satu sekolah yang akan menerapkan SDSN pada semester II ini. Namun demikian, dia mengaku cukup bangga dan akan berupaya semaksimal mungkin agar kepercayaan itu dapat terlaksana dengan sebaik-baiknya. ”Seluruh keluarga besar SDN 50 Bengkalis hanya dapat mengucapkan rasa syukur dan terima kasih atas kepercayaan yang diberikan ini. Untuk itu, saat ini kita terus melakukan berbagai pembenahan dan persiapan. Khususnya dalam pada aspek proses pembelajaran. Berbagai sarana dan prasarana yang diperlukan untuk menunjang kelancaran penerapan SDSN itu, terus kita upayakan dilengkapi” kata Rosmawar, belum lama ini. Proses pembelajaran yang dibenahi itu, katanya, terutama untuk mata pelajaran bahasa Inggris. Yaitu dengan menambah waktu pembelajaran dari sebelumnya hanya dua jam, menjadi empat jam pembelajaran semingu. Tak hanya itu, kata Rosmawar, pihaknya juga akan mendatang nara sumber secara khusus untuk membantu dan memberikan pemantapan materi proses pembelajaran di SDN 50 Bengkalis tersebut. Dijelaskan Rosmawar, tenaga pendidik di SDN 50 Bengkalis, saat ini berjumlah 21. Sebanyak 16 orang berstatus pegwai negeri sipil, dan lima orang guru lainnya adalah guru honorer. Dari segi kuantitas, jumlah ini, katanya, sudah sangat mencukupi untuk pelaksanaan SDSN. ”Namun dari segi kualitas, memang masih perlu diberi pembekalan secara khusus. nasional. Untuk itulah kita akan mendatang nara sumber khusus tersebut,” katanya. Menurut keterangan yang berhasil dihimpun dari masyarakat, adapun salah satu keistimewaan khusus di SDN 50 Bengkalis ini, diantaranya pelaksanaan kegiatan ekstra kurikuler. Selain estra kurikuler yang bersifat umum seperti kegiatan pramuka dan senam, sekolah ini memfokuskan pada kegiatan budaya daerah, seperti olahraga pencak silat. ”Tujuannya, agar sejak dini para siswa lebih mengenal dan mencintai kekayaan khazanah budaya yang dimiliki daerahnya,” kata Rosmawar.(ad/rls)
 

Berita Lainnya

Index