Sekolah-Sekolah Disalahkan Sebagai Penyebab Ribuan Siswa Tak Lulus

PEKANBARU (RiauInfo) - Kepala Dinas Pendidikan Riau, Irwan Effendi menuding sekolah-sekolah tidak mengikuti arahan dari Dinas Pendidikan dan menjadi penyebab ribuan pelajar di Riau tidak lulus Ujian Nasional. Seperti diketahui pada UN tahun ini sebanyak 2.209 siswa SMK tidak lulus.
Berita ini jadi headline Pekanbaru Pos edisi Selasa (27/4) berjudul "Kadisdik Salahkan Sekolah". Harian ini menyebutkan jika sekolah melaksanakan ketentuan yang ditetapkan Dinas Pendidikan, maka kemungkinan besar angka kelulusan akan meningkat.Provinsi Riau meraih ranking ketiga tingkat kelulusan ujian nasional (UN) jenjang pendidikan SMA/MA dari seluruh provinsi di Indonesia. Riau berada di rangking ketiga setelah Bali dan Jawa Barat. Berita ini jadi headline Tribun Pekanbaru berjudul "Riau Ranking Tiga Nasional". Mantan Bupati Kampar yang kini duduk sebagai anggota DPRD Riau Jefri Noer menyerahkan amplop berisi uang Rp5 juta kepada Bendahara Partai Demokrat Riau Edison Siahaan karena menduga uang itu sebagai suap dari Pemprov Riau. Berita ini jadi headline Riau Pesisir berjudul "Jefri Noer Kembalikan Suap". Kementrian Negara Pemberdayaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi terus memantangkan persiapkan regenerasi PNS. Saat ini Kementrian PAN telah mendaftarkan 197.678 orang tenaga honorer untuk diangkat menjadi PNS. Berita ini jadi headline Riau Pos berjudul "197.678 Honorer Diangkat CPNS". Sesosok mayat bayi perempuan Senin (26/4) sekitar pukul 10.00 ditemukan mengapung di Sungai Koto Air Manis, Desa Salo, Kecamatan Salo, Kabupaten Kampar. Berita ini menjadi headline Pekanbaru MX hari ini berjudul "Diduga Hasil Hubungan Gelap, Bayi Dibuang ke Sungai". Komisi III DPR mencium aroma yang tidak sedap di tubuh KPK dalam menangani kasus-kasus korupsi. Karena itu, Komisi III akan memanggil KPK akhir bulan ini, tepatnya 28 April mendatang. Berita ini jadi headline Riau Mandiri berjudul "DPR Mencium Ada Markus di KPK".(ad)
 

Berita Lainnya

Index