SEJUMLAH WARGA KECEWA... Spekulasi Minyak Tanah Kian Meninggi

PEKANBARU (RiauInfo) - Spekulasi terhadap minyak tanah kian meningkat di Kota Pekanbaru. Spekulasi ini menyusul semakin dekatnya program konversi minyak tanah ke gas yang dijadwalkan pemerintah pada September 2009 mendatang. Sejumlah warga terpaksa kecewa tidak dapat minyak tanah sesuai dengan kebutuhannya saat pembagian setiap pekan di lingkungan mereka.
Sejumlah warga RW 005 Kelurahan Wonorejo, Kecamatan Marpoyan Damai Pekanbaru mengalami hal tersebut saat penerimaan minyak tanah, Sabtu (29/08/09) ini di Pekanbaru. Sejumlah warga terpaksa tidak mendapatkan jatah minyak tanah. Keadaan itu akibat permintaan agen penyalur harus melayani pembelian minyak tanah dengan kupon jatah dari setiap kepala keluarga. Namun, sejumlah warga malah mendapatkan jatah minyak tanah tidak sesuai dengan ketentuan tersebut. Warga RW 005 Marpoyan Damai yang biasanya tidak memakai kupon dalam membeli minyak tanah, merasa heran dengan adanya sejumlah warga yang tetap mendapatkan minyak tanah sebanyak puluhan liter dari agen yang berada di jalan Pinang tersebut. "Jika memang diberlakukan kupon, seharusnya setiap warga hanya mendapat 10 liter dalam satu kali pembagian setiap pekannya. Tapi, kini masih banyak yang membawa minyak tanah dengan jumlah yang malah mencapai 50 liter. Sedagkan kami tidak mendapatkan minyak tanah lagi,"ungkap seorang warga dengan membawa jirigen kosong setelah kembali dari pangkalan minyak tanah di jalan Pinang tersebut. Warga meminta pemerintah segera menertibkan spekulasi minyak tanah ini. Sehingga, kejadian ini tidak terjadi pada penyaluran minyak tanah bersubsidi tersebut pada pekan berikutnya.(Surya)

Berita Lainnya

Index