Sebelas Tahun Program Darmasiswa Chevron Riau

PEKANBARU (RiauInfo) - PT. Chevron Pacific Indonesia (CPI) tahun ini kembali menghelat Program Darmasiswa Chevron Riau (DCR) melalui kemitraan dengan Dinas Pendidikan di tingkat provinsi dan kabupaten/kota di Riau. Program ini akan memilih 60 siswa-siswi kelas tiga Sekolah Lanjutan Tingkat Atas (SMA/SMK/MAN) dari berbagai kabupaten/kota yang berhak mendapatkan darmasiswa pada jenjang perguruan tinggi.
Dari total 12 kabupaten/kota di Riau, setiap kabupaten/kota akan mewakilkan lima siswa terbaiknya untuk mengikuti Seleksi Akhir guna menentukan peringkat para calon penerima darmasiswa tersebut. Seleksi Akhir akan diselenggarakan langsung oleh tim CPI pada akhir bulan ini. Seleksi meliputi aptitude test, psikotes, serta wawancara. Pengumuman peringkat dan penyerahan darmasiswa rencananya dilakukan di Rumbai Country Club (RCC) CPI pada 29 Maret 2011. ’’Program DCR sudah berjalan secara konsisten selama 11 tahun. Ini merupakan wujud komitmen kami untuk mendukung program pemerintah di bidang pendidikan. DCR memberikan akses kepada siswa-siswi berprestasi Riau untuk melanjutkan ke perguruan tinggi yang mereka inginkan dan kelak kembali untuk membangun provinsi ini,’’ tutur Manager Policy, Government and Public Affair (PGPA) CPI Rumbai Imamul Ashuri. Sementara itu, Ketua Program DCR 2011 Iwan Tofani Iljas menjelaskan bahwa seleksi awal untuk menentukan para wakil dari 12 kabupaten/kota merupakan wewenang penuh dinas pendidikan masing-masing. Sebagai dasar legalitas, lanjut dia, masing-masing dinas pendidikan kabupaten/kota menyerahkan daftar nama wakil mereka yang dituangkan dalam bentuk surat keputusan yang ditandatangani oleh kepala dinas. Jika proses seleksi awal di tingkat kabupaten/kota berjalan kompetitif, tentu hasilnya akan juga terlihat pada proses Seleksi Akhir nanti. ’’Pihak CPI sendiri terus mengevaluasi proses seleksi agar mutu DCR tetap terjaga. Dan yang perlu diingat, DCR ini bukan masalah menang-kalah. Tapi, lebih pada bagaimana upaya kita memberikan akses kepada anak-anak Riau yang berprestasi guna meningkatkan pengetahuan, wawasan, maupun skill mereka dengan mengenyam pendidikan tinggi,’’ tutur Iwan. Program DCR telah memasuki usia yang ke-11 pada tahun ini. Hingga saat ini, sebanyak 565 siswa-siswi Riau telah mendapatkan darmasiswa ini dan melanjutkan kuliah di berbagai perguruan tinggi terkemuka di Indonesia. Sebagian dari mereka yang telah menyelesaikan studi kini berkarier di berbagai perusahaan nasional maupun multinasional. Penerima darmasiswa DCR terbagi empat peringkat. Peringkat pertama (sebanyak tiga orang) berhak mendapatkan darmasiswa senilai Rp 15 juta/tahun ditambah satu unit laptop dan sebuah printer, peringkat kedua (lima orang) Rp 12,5 juta/tahun ditambah sebuah laptop, disusul peringkat ketiga (tujuh orang) Rp 10 juta/tahun, serta peringkat keempat (45 orang) masing-masing mendapatkan Rp 6 juta/tahun. Para penerima DCR ini menerima bantuan biaya pendidikan selama empat tahun penuh selama memenuhi ketentuan, di antaranya, harus mendapatkan IPK rata-rata minimal 2,75 (skala 4) untuk setiap tahun akademik. Pada saat wisuda nanti, mereka juga mendapatkan bantuan sebesar Rp 750 ribu.(ad/rls)

Berita Lainnya

Index