PEKANBARU (RiauInfo) - Ikrar yang disampaikan para kades dan lurah se-Riau saat mengikuti rakor belum lama ini di Pekanbaru ternyata berbuntut panjang. Kalangan DPRD Riau sangat menyesalkan peristiwa tersebut, karena telah menyerah aparatur pemerintahan di desa ke kancah politik.
Berita ini menjadi headline Riau Mandiri edisi Jumat (25/4) ini berjudul "DPRD Riau Sesalkan Lurah Diseret ke Politik". Harian ini menyebutkan kalangan dewan yang menyesalkan hal itu antara lain Ketua DPRD Riau H Chaidir, dan dua pimpinan dewan lainnya yakni Djuharman Arifin dan Sofyan Hamzah.
Sementara itu Pekanbaru Pos berita utamanya hari ini tentang PKS yang terus membuat eksperimen politik menjelang Pilgubri. Jika beberapa waktu lalu PKS mendekati Marjohan Yusuf, kali ini partai tersebut mulai melirik Rektor Unri Ashaluddin Jalil sebagai calon Gubrinya. Berita itu berjudul "PKS Lirik Rektor Unri".
Tertangkapnya tiga perampok kelas kakap bersenjata tajam di Jalan Soebrantas, Panam, Pekanbaru, menjadi berita utama Pekanbaru MX hari ini. Dalam beritanya berjudul "Tiga Perampok Kakap, Dibekuk" harian ini menyebutkan dua diantara perampok itu sehari-hari bekerja sebagai sopir bus kota.
Berita utama Metro Riau hari ini tentang rencana Depadgri yang akan melakukan evaluasi daerah pemekaran diseluruh Indonesia. Jika dinilai tidak mampu, akan dieliminasi dengan cara dihapus atau digabungkan kembali dengan wilayah induk. Berita itu berjudul "Depdagri Evaluasi Daerah Pemekaran".
Sedangkan Riau Pos hari ini mengangkat berita perlawanan yang dilakukan 800 purnawisarawan terhadap tindakan Komnas HAM yang akan memeriksa mereka. Dalam berita berjudul "800 Purnawirawan TNI Melawan" disebutkan 800 purnawirawan itu tergabung dalam Forum Komunikasi Purnawirawan TNI/Polri.
Lain lagi Tribun Pekanbaru, hari ini lebih tertaring mengangkat masalah Jaksa Urip yang ternyata juga pernah memeras Mantan Ketua Badan Penyehatan Perbankan Nasional (BPPN) Glenn Yusuf sebesar Rp 1 miliar. Berita itu berjudul "Jaksa Urip Juga Peras Glenn Yusuf".(Ad)
.jpg)
