PEKANBARU (RiauInfo) - Sejumlah usaha rental mobil di Pekanbaru mulai bertumbangan. Hal ini disebabkan semakin beratnya persaingan dalam usaha yang satu ini. Sebab umumnya rental mobil bermodal besar berani mematok harga sewa mobil dalam tingkat lebih rendah.
Salah satu usaha rental mobil yang tumbang adalah milik Aan (35) warga Jalan Hangtuah Gang Sentosa Pekanbaru. Sudah sebulan terakhir ini ayah dari satu orang anak ini tidak agi menjalankan usaha rental mobilnya. "Usaha rental mobil saya terpaksa distop dulu," ujarnya.
Dia menyebutkan, dalam setahun terakhir ini persaingan usaha rental mobil memang terasa makin berat karena munculnya usaha-usaha rental bermodal besar. Mereka berani mematok harga rental dibawah harga yang selama ini dipatok rental-rental lain.
"Kami yang hanhya rental kecil-kecilan jelas kalah bersaing, apalagi kami harus membayar cicilan ke Bank," jelasnya. Kalau ikut-ikutan pula mematok harga lebih rendah, jangankan meraih keuntungan, membayaran cicilan tidak akan mencukupi.
Hal yang sama juga dialami Novi, pemilik usaha rental di Rumbai, Pekanbaru. Dulunya dia memiliki tiga unit mobil Kijang untuk direntalnya. Namun karena kalah bersaing, dia tidak bisa membayar cicilan mobilnya. "Akibatnya mobil rental itu saya jual," jelasnya.
Novi yang juga pemilik warung nasi ini mengatakan, saat ini usaha rental mobil tidak menjanjikan, selain penyewa berkurang harga sewanya juga sudah jatuh. "Bayangkan saja untuk mobil Invnova tahun tinggi hanya Rp250 ribu sehari, mana mungkin bisa kita saingi," tambahnya.(Ad)
.jpg)
