Riaupulp – WBCSD Bahas Climate Change Issue

news2289 - CopyPANGKALAN KERINCI (RiauInfo) - Presiden World Business Council for Sustainable Development (Dewan Bisnis Dunia bagi Pembangunan Berkelanjutan/WBCSD) Bjorn Stigson, menegaskan, dalam menghadapi kondisi perubahan iklim (climate change), seharusnya pemerintah Indonesia dan kalangan swasta bersinergi mencari solusi terbaik. “Sehingga ada landasan dan platform bagi pembangunan berkelanjutan di Indonesia,” tegas Bjorn di Jakarta, Selasa (4/9).Untuk itu, Bjorn yang datang ke Indonesia atas undangan PT Riau Andalan Pulp And Paper (Riaupulp), menambahkan, dirinya ingin mengetahui kesiapan Indonesia dalam menhadapi isu perubahan iklim ini.“Ini yang penting untuk dibawa dalam konferensi internasional COP XIII di Bali, Desember 2007 nanti. Bagaimana langkah sinergi pemerintah dan dunia usaha,” ungkapnya. Bermarkaskan di Jenewa Swiss, WBCSD adalah organisasi dari entitas-entitas bisnis prestisius di dunia yang mengutamakan prinsip berkelanjutan. Sebelumnya, 19 Juni 2007, bertempat di Jakarta, WBCSD telah melakukan inagurasi keanggotaan Riaupulp melalui APRIL sebagai anggota WBCSD yang pertama dan satu-satunya dari Indonesia. “Bisnis harus mendedikasikan kepeduliannya bagi pertumbuhan yang berkelanjutan melalui pertumbuhan ekonomi, keseimbangan lingkungan, serta proses-proses sosial,” tegasnya. Senada dengan itu, Direktur Utama Riaupulp, Rudi Fajar menegaskan, komitmen Riaupulp untuk terus bekerja dan mengedukasi dalam kerangka pengurangan emisi karbon di Indonesia "Kami mengimplementasikan pembangunan hutan berkelanjutan dengan konsep People, Planet, dan Profit dalam bingkai good corporate governance dengan praktik terbaik. Semua sesuai misi founding kami, Pak Sukanto Tanoto," jelas Rudi. Riaupulp adalah satu-satunya perusahaan yang memperoleh sertifikat LEI untuk kategori Pengelolaan Hutan Tanaman Lestari. Sertifikasi ini diberikan untuk areal konsesi Riaupulp sesuai Surat Keputusan Menteri Kehutanan No.137/Kpts-II/ 1997 seluas 159.500 ha. Dalam mengelola kosensi Hutan Tanaman Industri (HTI), Riaupulp menjalankan konsep Mosaik Hutan Tanaman (Mosaic Plantation). Konsep ini mampu menjaga keanekaragaman hayati hutan Riau dan menjaga hutan bernilai konservasi tinggi (HCVF).(Ad)

Berita Lainnya

Index