Riaupulp Gelar Simulasi Pemadaman Karhutla

PANGKALAN KERINCI (RiauInfo) - PT Riau Andalan Pulp & Paper (Riaupulp), sebuah perusahaan kertas dan pulp terbesar di Asia Tenggara, Kamis (7/6), menggelar simulasi pemadaman kebakaran hutan dan lahan (Karhutla). Latihan ini dimaksudkan untuk langkah antisipasi menghadapi musim kemarau. 

"Musim kemarau tahun ini diperkirakan berlangsung bulan Juni hingga September. Jadi kita harus bersiap-siap," kata Brad Sanders, Fire, Safety & Aviantion Manager Riaupulp kepada wartawan di sela-sela simulasi tersebut. Sanders yang berkebangsaan AS itu menambahkan, sejak 1994 perusahaannya sudah menerapkan kebijakan tanpa membakar dalam menyiapkan areal tanaman akasia fiber. Meski begitu, karhutla yang disebabkan oleh masyarakat tidak bisa dihindari. Tahun lalu saja setidaknya terjadi 194 kasus karhutla di areal atau berdekatan dengan operasional PT Riaupulp. Kebakaran itu menghanguskan 541 hektare lahan. Sementara itu, dalam simulasi karhutla, tim pemadaman kebakaran dari Riaupulp seolah-olah menemukan tiga titik api terdeteksi dalam monitoring system. Titik api tersebut berpotensi menjadi kebakaran. Dengan sigap, sebuah kapal boat dan airboat berawakkan 15 pasukan pemadam kebakaran (PK) Riaupulp mendatangi titik api dan langsung memasang peralatan pemadaman kebakaran. Sebanyak tujuh anggota pasukan pemadam kebakaran langsung memasang peralatan. 1 di sambungan selang dan 6 orang masing-masing 2 orang di satu nozles. 1 orang mengarahkan air di sumber api, seorang lagi membantu di belakangnya. Namun setelah sekian lama melakukan upaya pemadaman terhadap titik api tersebut, nampaknya usaha itu belum membuahkan hasil. Api belum berhasil di jinakkan. Akhirnya pemadaman dibantu oleh sebuah helikopter dengan menggunakan 'bambi bucket'. Berkali-kali, helikopter harus mengambil air untuk disiramkan ke titik api sebagai bantuan pemadaman kepada pasukan pemadam kebakaran yang tetap menyiram titik api dengan water canon di ground (darat). Alhasil, api mulai dapat dikuasai. Namun karena ada di lahan gambut, upaya pemadaman tetap dilanjutkan oleh pasukan pemadam kebakaran di darat. (ak/ro)

Berita Lainnya

Index