PEKANBARU (RiauInfo) - Badan Meteorlogi dan Geofisika (BMG) Stasiun Pekanbaru melaporkan titik kebakran hutan dan lahan (Karhutla) tersebar di tiga provinsi wilayah pulau Sumatera Selasa (2/12) ini. Rekaman satelit NOAA 18 menangkap jumlah titik Karhutla provinsi Riau terbanyak dibanding provinsi lain di pulau Sumatera hari ini.
Kepala BMG Stasiun Pekanbaru Blucer Dolog Saribu sebagi anggota Pusdal Karhutla Riau, melalui staf analisa Warih mengatakan, satelit National Oceanic and Atmospheric Administration (NOAA) 18 merekam 7 titik Karhutla di wilayah Provinsi Riau.
Menyusul dengan 3 titik api menyala di wilayah provinsi Sumatera Utara dan 2 titik api lagi menyala di wilayah provinsi Sumatera Barat. Sehingga jumlah kebakaran hutan dan lahan menjadi 12 titik di wilayah Pulau Sumatera hari ini.
BMG menilai cuaca cerah berawan erta temperatur tinggi mencapai 32 Derjat Celsius menjadi penyebab utama kebakaran hutan dan lahan di Riau. Keadaan cuaca itu juga tidak jauh berbeda dengan ejumlah provinsi yang menglami Karhutla di Sumatera hari ini.(Surya)
.jpg)
