Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) melaporkan, hasil rekaman satelit National Oceanic and Atmospheric Administration (NOAA) 18, telah menangkap 59 titik api tersebar di daerah Provinsi Riau.
Sementara, Provinsi Sumatera Utara (Sumut) mengalami sebanyak 19 titik kebakaran hutan dan lahan. Sedangkan 7 titik api lagi juga menyala di daerah Provinsi Sumatera Barat (Sumbar). Provinsi Bengkulu dan Provinsi Lampung masing-masing mempunyai 6 titik api.
Selain itu, ada 18 titik api tersebar di daerah Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) dan 4 titik lagi berada di Provinsi Jambi. Tidak ketinggalan Provinsi Bangka Belitung dengan 2 titik. Sehingga jumlah kebakaran hutan dan lahan mencapai 121 titik di wilayah Pulau Sumatera hari ini.
Kepala BMKG Pekanbaru Blucher Dologsaribu melalui staf analisa Slamet Riyadi mengatakan, cuaca panas dengan suhu mencapai 34,5 derjat celsius terjadi di Riau sepanjang siang ini. Keadaan itu juga tidak jauh beda dengan provinsi lain yang mengalami karhutla. Sehingga pertumbuhan kebakaran hutan dan lahan masih luas peluangnya di sejumlah provinsi Pulau Sumatera.(Surya)
RIAU TERBANYAK... 8 Provinsi Berbagi 121 Titik Api di Sumatera
PEKANBARU (RiauInfo) - Musim kering dengan cuaca cerah dan suhu udara relatif tinggi masih mewarnai sejumlah provinsi di wilayah Pulau Sumatera. Akibatnya, pertumbuhan kebakaran hutan dan lahan masih bertahan dan menyala di sejumlah provinsi. Namun Riau kembali tercatat sebagai provinsi terbanyak yang mengalami kebakaran hutan dan lahan di wilayah Pulau Andalas, Rabu (27/05/2009) ini.
.jpg)
