(RiauInfo) - Jumlah sebaran titik api mulai melemah di sejumlah provinsi wilayah Pulau Sumatera. Berdasar data satelit National Oceanic and Atmospheric Administration (NOAA) 18, Badan Meteorologi dan Geofisika (BMG) Pekanbaru melaporkan, Karhutla hanya menyala di 4 provinsi wilayah Pulau Sumatera, Rabu (11/02/2009) ini.
Selain itu, jumlah Karhutla juga menurun tajam di Sumatera hanya menjadi 17 titik hari ini, dibanding 90 titik api kemarin. BMG Pekanbaru melaporkan, wilayah Provinsi Nangroe Aceh Darussalam (NAD) dan Kepulauan Riau (Kepri) masing-masing hanya mengalami satu titik api hari ini.
Provinsi Bangka Belitung mengalami 3 titik kebakaran hutan dan lahan. Menyusul Riau yang masih tercatat sebagai provinsi terbanyak mengalami karhutla dengan 12 titik api hari ini.
Kepala BMG Pekanbaru Blucer Dologsaribu melalui staf analisa Slamet Riyadi mengatakan, wilayah Provinsi Riau masih rawan kebakaran hutan dan lahan. Keadaan itu menyusul cuaca cerah berawan, peluang hujan berkurang, temperatur tinggi masih akan terjadi pada dua hari mendatang di Riau. Tipisnya peluang hujan akibat adanya gangguan cuaca berupa angin kencang di atas Pulau Sumatera, termasuk Riau hari ini.(Surya)
.jpg)
