REHABILITASI KORBAN GEMPA SUMBAR 6 Triliun Untuk Sumatera Barat

PEKANBARU (RiauInfo) - Menko Kesra Aburizal Bakrie mengatakan di luar dana tanggap darurat sebesar Rp100 miliar, pemerintah menganggarkan Rp6 triliun untuk korban gempa Sumatera Barat.
Hal itu dikemukakan Aburizal atau yang akrab dipanggil Ical saat memberikan keterangan pers di sela-sela persiapan pembukan Munas Partai Golkar VII Partai Golkar kemarin. Menurut Ical dana sebanyak itu akan diberikan paling besar untuk perbaikan rumah penduduk yang hancur akibat guncangan gempa, yakni sekitar Rp 4 triliun. Untuk pembangunan fasilitas umum dan sekolah, ujar dia, dialokasikan Rp 1 triliun. Sedangkan untuk pembangunan jalan dan jembatan serta infrastruktur lainnya dianggarkan lebih dari sebesar Rp100 miliar. Menurut Ical, dana itu akan segera diturunkan setelah Departemen Pekerjaan Umum selesai melakukan verifikasi rumah yang akan dapat program perbaikan tersebut. Selain dari pemerintah pusat dana rehabilitasi tersebut juga akan berasal dari pemerintah daerah. Menurut Ical sejauh ini penanganan atas korban gempa sudah berjalan dengan baik. Namun tim relawan masih kesulitan mencari cari jenazah yang berada di bawah runtuhan bangunan. Untuk itu pemerintah sangat mengharapkan bantuan alat berat yang memadai untuk mengelauarkan mayat-mayat tersebut. Sementara itu, terkait dengan pemilihan ketua umum DPP Partai Golkar, Ical mengklaim telah memeroleh mendapat 386 dukungan suara dari pemilih yang berhak pada Munas VIII tersebut. Menurut dia setidaknya dari angka itu 10 dukungan berasal dari Ormas partai Golkar. Dengan 536 pemilih yang berhak dari DPD I, DPD II, DPP dan Ormas Golkar, berarti klaim Ical telah memeroleh lebih dari 60% dukungan suara. (Tony/rls)

Berita Lainnya

Index