RAPP BAGIKAN 12.000 MASKER GRATIS Musim Kemarau Datang, Asap Makin Pekat

PEKANBARU (RiauInfo) - Pangkalan Kerinci. PT.Riau Andalan Pulp And Paper (PT.RAPP) membagikan sekitar 12.000 buah masker secara bertahap kepada warga masyarakat yang terkena imbas langsung kabut asap yang cenderung ekstrim akhir-akhir ini. 

Pembagian masker tahan pertama sejumlah seribu buah berlangsung di Jalan Lintas Timur depan Pos 1 PT.RAPP, Pangkalan Kerinci, dipimpin langsung Manajer Hubungan Media PT.RAPP, Nandik Sufaryono bersama seluruh Tim Corporate Communications (Corpcom), Tim Social Governmen Relations (SGR), Tim CSR (Corporate Social Responsibility) dan Tim Community and Religius Affair (CRA), Senin (16/2). Di sela-sela kepadatan arus lalu lintas di kawasan Jalan Lintas Timur, seluruh pengendara kendaraan yang lewat diberikan masker secara cuma-cuma untuk kemudian digunakan langsung oleh mereka. Pembagian masker ini mendapat tanggapan positif dari masyarakat pengguna jalan. Arman Ali (32 th) salah seorang warga yang akan megantar anaknya ke sekolah secara spontan mengucapkan terimakasih atas pembagian masker gratis itu. Demikian juga Sri (27 th) yang tengah menjajakan jamu gendongnya, merasa terbantu dengan adanya masker gratis ini. “Kabut asap makin pekat, masker ini sangat membantu saya yang lagi jualan jamu,“ katanya. Sementara itu seorang pengendara becak motor (cator) juga menghentikan kendaraannya dan meminta beberapa masker yang tengah dibagikan para karyawan PT.RAPP kepada warga masyarakat yang melintas. “Saya perlu beberapa masker untuk anggota keluarga di rumah. Beberapa hari ini asap sangat tebal, jadi anak-anak saya harus dilindungi juga,“ ungkapnya. Menurut Nandik Sufaryono, musim kemarau pada semester pertama tahun 2009 diperkirakan akan berlangsung dua bulan ke depan, perubahan cuaca akhir-akhir ini cenderung ekstrim. Selama musim kemarau ini, hutan dan lahan vegetasi menjadi kering dan biasanya beberapa oknum melakukan pembukaan lahan atau land clearing dengan cara membakar. “Jika kebakaran ini semakin meluas dan parah, maka api dapat mengancam kawasan yang berdekatan dengan lokasi kebakaran dan berpotensi mengakibatkan kabut asap,” papar Nandik. Untuk itulah pihaknya secara bertahan akan membagikan sekitar 12.000 buah masker kepada warga masyarakat yang secara langsung terkena dampak kabut asap ini. Setelah pembagian tahan pertama ini, PT.RAPP juga akan membagikan masker di kawasan Pekanbaru dan daerah lainnya. Ditambahkan Nandik, Asap kebakaran yang mempengaruhi kesehatan manusia seringkali tidak langsung di tempat, di mana sumber kebakaran terjadi, tetapi akan berpengaruh pada 10-100 kilometer ke arah hembusan angin di mana asap terbentuk. Nandik mencontohkan, kebakaran di Sumatera Selatan menghasilkan asap yang kemudian terhembus angin ke arah Barat Laut menuju Propinsi Riau, dan kebakaran di Riau menghasilkan asap yang dihembus angin ke Malaysia dan Singapura.(ad)

Berita Lainnya

Index