Purnamawati Ingin RSUD Kota Pekanbaru Ada, Syafri Nilai Belum Mendesak

PEKANBARU (RiauInfo) - Melihat padatnya pasien yang berobat ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) milik Provinsi Riau, maka sebagian kalangan menganggap bahwa keberadaan Rumah Sakit Umum (RSU) Pekanbaru sudah dibutuhkan saat ini.

Namun untuk membangun sebuah rumah sakit tentulah tidak mudah dan memerlukan begitu banyak anggaran. Sementara di kota Pekanbaru sendiri ada beberapa Puskesmas dan Puskesmas rawat inap yang belum berfungsi secara maksimal. Menyikapi kondisi tersebut, anggota komisi II Bidang Kesra dan SDM DPRD Pekanbaru, Purnamawati, Selasa (8/7) menilai, jika memang Puskesmas yang sifatnya hanya untuk penanganan sementara tidak dapat berfungsi secar maksimal, maka sebaiknya dialihkan saja sebagai RSU Pekanbaru. “Kalau memang puskesmas rawati inap yang ada sama sekali tidak berfungsi secara optimal, sementara anggaran operasional cukup besar, maka sebaiknya dialihkan saja untuk menjadi rumah sakit umum mesti RSUD Arifin Ahmad milik pemerintah Riau sudah ada,” ujarnya. Purnamawati menambahkan, dengan tidak optimalnya Puskesmas rawat inap yang ada di beberapa Kecamatan, seharusnya menjadi perhatian khusus oleh Dinas Kesehatan (Diskes) Kota Pekanbaru. “Tidak malah membiarkan keberadaan Puskesmas rawat inap ini hidup tak bisa matipun enggan,” katanya menyesalkan. Hal tersebut jelas terlihat dengan kurangnya atau bahkan tidak adanya minat masyarakat untuk beropat ke Puskemas tersebut. Bahkan, Puskesmas rawat inap yang seharunya buka 24 jam, terkadang hanya buka sehari, bahkan ada yang setengah hari. “Barangkali akan kita usulkan ke komisi III untuk kembali dapat memanggil Diskes Pekanbaru untuk rapat kerja. Karena beberapa waktu lalu, Diskes pernah berjanji untuk mengoptimalkan pengoperasionalan rumah sakit rawat inap ini,” ungkap Purnamawa kepada wartawan. Disisi lain pernyataan Purnama ini sangat berbeda dengan Ketua Komisi II Ir syafri Efendi yang dikonfirmasi beberapa waktu lalu. Politisi dari Golkar itu malah menilai, pembangunan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Pekanbaru dipandang belum mendesak. Karena RSUD Provinsi dan Puskesmas Rawat Inap yang ada di kota Pekanbaru belum berfungsi secara maksimal. Menurutnya, mesti RSUD yang berada di Jalan Hang Tuah Pekanbaru tersebut bukan milik kota Pekanbaru, tetapi keberadaan rumah sakit tersebut berada di kota Pekanbaru serta untuk masyarakat umum. “Kita kan telah memiliki Puskesmas Rawat Inap yang hingga kini masih belum berfungsi maksimal, jadi RSU Kota Pekanbaru saya rasa tidak perlu dulu lah,” ungkapnya singkat. Untuk itu Syafri menilai, alangkah baiknya bila pelayanan RSUD Arifin Ahmad dimaksimalkan terlebih dahulu dari pada membangun RSUD di Kota Pekanbaru. Selain belum mendesak betul juga anggaran yang diperlukan untuk membuat RSU bisa menelan miliar rupiah, paparnya. (muchtiar)


Berita Lainnya

Index