Polda Riau Siagakan 2.756 Personil di 80 Posko

PEKANBARU (RiauInfo) - Polda Riau menyiagakan sebanyak 2.756 pasukan pengamanan mudik lebaran di 80 posko yang tersebar di sejumlah jalur mudik di Riau. Mereka bertugas mengantisipasi terjadi kerawanan terhadap pemudik dari daerah rawan kecelakaan lalulintas, rawan macet dan rawan kriminalitas.
Kapolda Riau, Brigjend Condro Kirono kepada wartawan, usai Apel Siaga di halaman kantor Gubernur Riau kemaren mengatakan setidaknya terdapat 39 titik yang dianggap rawan saat arus mudik berlangsung. Adapaun titik rawan itu tersebar di jalur lintas Timur, Pekanbaru- Pelalawan-Inhu-Inhil hingga perbatasan Jambi. Begitu juga dengan jalur lintas utara yang tergolong cukup padat, karena menjadi perlintasan arus mudik menuju Sumatera Utara dan Aceh. "Kita sudah memetakan beberapa kawasan yang menjadi titik rawan selama mudik. Baik itu rawan lakalantas, rawan macet dan rawan kriminalitas. Karena itu saat ini 2.756 pasukan pengamanan akan kita kerahkan, yang terdiri dari TNI dan Polri. Tidak hanya itu, PAM Swakarsa sebanyak 1.615 orang," tukasnya. Dijelaskan Kapolda, selama ini jalur terpadat untuk arus mudik dari Riau menuju daerah lain adalah jalur lintas barat yakni dari arah Pekanbaru menuju Sumatera Barat melewati Kabupaten Kampar. "Untuk arus mudik dari Pekanbaru, itu yang terpadat ada di lintas barat menuju Sumbar. Disana juga terdapat beberapa titik rawan, mulai dari rawan lakalantas dan rawan macet akibat pasar tumpah. Disana kita akan tempatkan personil," paparnya. Sementara untuk arus mudik terdapat dari luar Riau terdapat diruas jalan lintas utara. " Jalan lintas utara ini akan sangat padat. Ini mulai dari Duri-Rohil hingga ke perbataasn Sumatera Utara. Inilah yang kita wanti-wanti agar para pemudik nyaman selama dalam perjalanan. Karena itu kita minta pemudik mewaspadai 39 titik rawan itu," tegasnya.(hr)

Berita Lainnya

Index