PLTU Tenayan Akhirnya Masuk Program Megaproyek 10.000 MW

PEKANBARU (RiauInfo) - Keinginan Pemprov Riau agar pembangunan PLTU Tenayan dimasukkan dalam program pemerintah pusat berupa Pembangunan Megaproyek Pembangkit Tenaga Listrik 10.000 MW tahap I akhirnya diterima oleh pemerintah pusat.
Berhasilnya PLTU Tenayan itu masuk ke dalam megaproyek pemerintah pusat tersebut setelah diperjuangkan oleh Pemprov Riau dengan bekerjasama Kalimantan Timur. "Alhamdulillah upaya kita itu membuahkan hasil," ungkap Gubernur Riau HM Rusli Zainal di Pekanbaru. Dia mengungkapkan masuknya PLTU Tenayan ke dalam megaproyek tersebut diketahui setelah Dirut PT PLN dan Menteri ESDM menandatangani MoU Revisi Perpers di Kantor Wakil Presiden, Selasa lalu. "Ini sangat penting bagi kita untuk menanggulangi krisis listrik yang terjadi di Riau," ujarnya. Dengan telah dimasukkannya PLTU Tenayan ke megaproyek, Rusli Zainal berharap proses tendernya bisa secepatnya dilakukan. Sebab diharapkan PLTU ini sudah benar-benar bisa dioperasikan mulai tahun 2011 nanti, agar persoalan pemadaman bergiliran tak lagi terjadi.(ad)

Berita Lainnya

Index