PEKANBARU (RiauInfo) - Di era globalisasi ini persaingan akan semakin keras. Kalau tak mampu bersaing ya harus rela mundur. Namun hal itu tidak berlaku dengan pengurus Perhimpunan Hotel dan Restoran Idnonesia (PHRI). Karena merasa tingkat hunian hotelnya makin menurun, mereka minta Pemko Pekanbaru tidak lagi memberikan izin untuk hotel baru.
Permintaan itu disampaikan langsung Ketua DPD PHRI Riau Indra B Syukur kepada Asisten II Pemko Pekanbaru, Kastalani Rachman. Menurut Indra, sejak bermunculannya hotel-hotel baru, tingkat hunian hotel yang ada di Pekanbaru semakin berkurang.
Kondisi ini menurut dia, tidak hanya merugikan pihak pengusaha hotel, tapi secara langsung juga akan merugikan pemerintah. Sebab dengan berkurangnya tingkat penghuni hotel maka para pengusaha hotel akan kesulian membayar kewajibannya kepada pemerintah.
Makanya, dia minta Pemko Pekanbaru untuk mengerem laju pertumbuhan hotel yang saat ini cukup tinggi di Pekanbaru. Menurut Indra, jika lacu pertumbuhan hotel baru di Pekanbaru masih tetap setinggi sekarang ini, maka akan berdampak buruk terhadap hotel yang ada sekarang.
Untung saja Kastalani menanggapi keinginan pihak PHRI Riau itu dengan bijaksana. Dia tidak mengiyakan atau menidakkan keinginan PHRI itu, tapi berjanji akan berusaha keras untuk meningkatkan jumlah hunian hotel di Pekanbaru.
Menurut dia, untuk meningkatkan jumlah hunian hotel itu, salah satunya dengan menggelar kegiatan-kegiatan yang dapat mendatangkan orangbanyak ke Pekanbaru. Bahkan ke depan Pemko Pekanbaru juga membuat kalender wisata sekaligus mempromosikan hotel-hotel dan makanan khas yang dimiliki Pekanbaru.(Ad)
.jpg)
