Peserta DCR Jalani Seleksi Penentuan Peringkat

PEKANBARU (RiauInfo) - Seleksi final Darmasiswa Chevron Riau (DCR) 2013 dimulai. Sebanyak 60 siswa-siswi terbaik dari SMA/MA/SMK seluruh kabupaten/kota di Provinsi Riau berkumpul di Pekanbaru pada hari ini (16/2). Mereka akan bersaing menjadi yang terbaik dalam seleksi penentuan ranking dengan menjalani serangkaian tes berupa psikotes, tes akademik dan wawancara di Rumbai Country Club (RCC), Kompleks PT. Chevron Pacific Indonesia (PT. CPI). "Selain kemampuan secara akademik, pada seleksi final nanti kami juga ingin melihat kualitas konsep diri dan wawasan para peserta. Sebab mereka inilah calon-calon pemimpin di masa mendatang," tutur Vivien Herlin selaku Ketua Program DCR 2013. Para peserta itu terpilih mewakili setiap kabupaten/kota di Riau berdasarkan hasil seleksi awal yang dilaksanakan serentak pada pertengahan Januari lalu. Psikotes akan dilaksanakan pada hari Minggu (17/2), sedangkan tes akademik dan wawancara berlangsung keesokan harinya. Pengumuman pemenang peringkat I hingga IV akan dilakukan di RCC, pada hari Selasa (19/2) mendatang. Peringkat pertama (sebanyak tiga siswa) masing-masing berhak mendapatkan bantuan dana pendidikan Rp 16 juta/tahun, peringkat kedua (lima siswa) masing-masing Rp 13,5 juta/tahun, disusul peringkat ketiga (tujuh siswa) Rp 11 juta/tahun, serta peringkat keempat (45 siswa) masing-masing mendapatkan Rp 8,5juta/tahun. Seluruh peserta seleksi final juga berhak mendapatkan satu unit laptop dan bantuan wisuda Rp 1 juta. Panitia telah menyiapkan acara team building untuk mempererat perkenalan di antara para peserta dan mencairkan suasana menjelang tes final. Tidak hanya itu, mereka juga mendapatkan cerita pengalaman dari �alumni� penerima DCR, baik yang sedang kuliah maupun yang sudah bekerja. Para alumni DCR dilibatkan dalam persiapan dan penyelenggaraan acara inaugurasi. Mulai tahun ini, proses pendafataran DCR relatif lebih mudah. Calon peserta dapat mengakses situs resmi DCR di www.darmasiswachevronriau.com dan mengisi formulir yang tersedia. Pengisian formulir harus dengan bantuan dari perwakilan sekolah masing-masing, yaitu kepala sekolah atau guru. Calon peserta tidak perlu lagi mendaftar melalui Diknas seperti tahun-tahun sebelumnya. Pihak sekolah diharapkan mengutamakan siswa-siswi yang berasal dari keluarga kurang mampu secara ekonomi. Hingga saat ini, sekitar 700 siswa-siswi unggulan Riau telah mendapatkan darmasiswa dan melanjutkan kuliah di berbagai perguruan tinggi terkemuka di Indonesia. Sebagian dari mereka yang telah menyelesaikan studi sekarang berkarir di berbagai perusahaan, baik nasional maupun multinasional.(zas/rls)

Berita Lainnya

Index