Peserta DCR Jalani Seleksi Penentuan Peringkat

PEKANBARU (RiauInfo) - Sebanyak 60 peserta seleksi final Darmasiswa Chevron Riau (DCR) telah berkumpul di Pekanbaru hari ini (1/4). Mereka melakukan registrasi dan berkumpul di Politeknik Caltex Riau (PCR) mulai pukul 11.00. Para peserta itu datang dari seluruh 12 kabupaten/kota, yang masing-masing mewakilkan lima siswa SLTA (SMA/MA/SMK) terbaiknya yang kini duduk kelas tiga (atau kelas XII). Salah satu siswa yang hadir adalah Irmayanti, siswi MA Darul Ulum Bantan Tua, Bengkalis. Dia harus menempuh perjalanan sehari semalam untuk dapat sampai di Pekanbaru. Irmayanti diantar ayahnya yang sehari-hari bekerja sebagai penyadap karet di Kecamatan Bantan. ’’Dengan DCR, saya ingin meringankan beban orang tua dalam membiayai kuliah saya kelak,’’ ungkap siswi yang semester lalu menduduki Juara Umum I di sekolahnya tersebut. Irmayanti ingin kuliah di jurusan Bahasa Inggris atau Akuntansi. Peserta seleksi final akan menjalani serangkaian tes berupa aptitude test, psikotes, serta wawancara di Rumbai Country Club (RCC), Kompleks PT. Chevron Pacific Indonesia (PT. CPI), Senin besok (2/4). Tahapan seleksi final ini bertujuan menentukan peringkat akhir penerima DCR. Selama mengikuti seleksi final, peserta menginap di Kompleks PT. CPI Rumbai. ’’Mereka inilah siswa-siswa terbaik dari hasil seleksi tingkat kabupaten/kota yang sudah kami lakukan secara serentak pada 17 Maret lalu. Program DCR ini merupakan salah satu bentuk kontribusi kami untuk turut meningkatkan kualitas SDM di Riau melalui bidang pendidikan,’’ tutur Mering Ngo selaku Ketua Program DCR 2012 kemarin. Pengumuman peringkat I hingga IV akan dilakukan di RCC, pada hari Selasa (3/4). Program DCR merupakan program yang bersifat non cost recovery yang dibiayai oleh Chevron Corporation. Selain melakukan registrasi, selama di PCR tadi para peserta mendapatkan penjelasan seputar profil PT. CPI, PCR, maupun program DCR itu sendiri. Panitia menyiapkan acara team building untuk mempererat perkenalan di antara para peserta dan mencairkan suasana menjelang tes final. Tidak hanya itu, mereka juga mendapatkan cerita pengalaman dari “alumni” penerima DCR, baik yang sedang kuliah maupun yang sudah bekerja. Para alumni DCR kini dilibatkan dalam persiapan dan penyelenggaraan acara inaugurasi. Peringkat pertama (sebanyak tiga siswa) masing-masing berhak mendapatkan bantuan dana pendidikan Rp 15 juta/tahun ditambah satu unit laptop dan printer, peringkat kedua (lima siswa) masing-masing Rp 12,5 juta/tahun ditambah sebuah laptop, disusul peringkat ketiga (tujuh siswa) Rp 10 juta/tahun, serta peringkat keempat (45 siswa) masing-masing mendapatkan Rp 7,5 juta/tahun. Para penerima DCR ini menerima bantuan biaya pendidikan selama empat tahun penuh selama memenuhi ketentuan, salah satunya harus mendapatkan IPK rata-rata minimal 2,75 (skala 4) untuk setiap tahun akademik.(zas/rls)

Berita Lainnya

Index