Peredaran Bibit Sawit Palsu Sangat Rugikan Petani di Riau

PEKANBARU (RiauInfo): Beredarnya bibit sawit palsu di kalangan petani sawit di Riau tidak hanya meresahkan petani tapi juga membuat jengkel pihak Dinas Perkebunan Riau. Sebab beredarnya sawit palsu itu selain merugikan petani juga akan merusak produksi sawit Indonesia. 

Kepala Dinas Perkebunan Riau. M Yafiz dalam keterangannya di Pekanbaru mengatakan, pihaknya akan memperketat pengawasan bibit sawit untuk mengantisipasi masuknya bibit sawit palsu yang sangat merugikan para petani sawit di Riau itu. Pengawasan itu difokuskan pada labeling dari ibit sawit yang akan dijual ke pasaran. Labeling ini berisikan data riwayat bibit sawit, misalnya jenis sawit tersebut dan asalnya. "Setiap bibit yang sudah ada labelnya dipastikan berkualitas" ujarnya. Dia menjelaskan, saat ini di Riau ada tujuh perusahaan resmi yang menangkar bibit sawit berkualitas. Hasil penangkaran tersebut terjamin mutu dan kualitasnya. Sedangkan bibit sawit yang diselundupkan dari Malaysia itu masih diagukan kualitasnya. Dikatakannya, saat ini usaha perkebunan sawit menjadi primadona di Riau, sehingga kebutuhan bibit sawit di daerah ini setiap tahunnya terus meningkat. Hal ini tentunya diperlukan tenaga ekstra untuk mencegah masuknya bibit-bibit sawitn palsu yang kualitasnya diragukan.(ad)

Berita Lainnya

Index