PEKANBARU (RiauInfo) - Badan Meteorologi dan Geofisika (BMG) Stasiun Pekanbaru mendapatkan gelombang tinggi berada di hilir Sungai Inderagiri, Provinsi Riau, Jumat (21/11) ini. Keadaan itu menyusul Hilir Sungai Inderagiri berada di perbatasan langsung dengan wilayah laut lepas kepulaun Riau yang juga mengalami gelombang tinggi hari ini.
Kepala BMG Pekanbaru Blucer Dolog Saribu melalui Staf analisa Marzuki mengatakan, gelombang mencapai 1 hingga 1,5 meter di ujung sungai Inderagiri itu. Ketinggian gelombang sangat dipengaruhi oleh gelombang di sebagian perairan Kepulauan Riau seperti di pulau Dabo Singkep dan Pulau Tujuh.
BMG mencatat ketinggian gelombang mencapai 1,5 hingga 2 meter di perairan Dabo Singkep yang terhubung langsung dengan hilir sungai Inderagiri tersebut. Sedangkan perairan kepulauan Natuna, Tarempa dan Matak juga mengalami gelombang setinggi 2 hingga 2,5 meter. Gelombang setinggi itu relatif membahayakan pelayaran kapal kecil.
BMG menilai gelombang tinggi sangat dipengaruhi oleh keadaan angin kencang dan kondisi cuaca yang relatif tidak kondusif di sejumlah perairan tersebut. Namun BMG mencatat perairan pesisir provinsi Riau lainnya lebih kondusif. Seperti perairan pesisir Rohil, Bengkalis dan Dumai hanya berkisar 0,5 hingga 1 meter saja hari ini. Gelombang setinggi ini relatif aman bagi pelayaran.(Surya)
.jpg)
