Pendidikan Gratis, Ternyata Tak Lagi "Program Mimpi" (Bagian Ketiga-Habis)

TERNYATA bukan hanya pendidikan formil saja yang mendapatkan perhatian besar dari Alex Nurdin. Pendidikan non formal juga mendapatkan perhatian. Misalnya kini Muba telah memiliki Sekolah Olahraga yang muridnya berasal dari anak-anak desa. Mereka bisa menekuni beberapa cabang, seperti sepakbola, renang, dan polo air.

Menariknya, perlengkapi yang dimiliki sekolah olahraga ini sangat lengkap dan canggih-canggih, dan instrukturnya juga berasal dari orang-orang berpengalaman di tingkat dunia. Misalnya untuk sekbola didatangkan instruktur dari Inggris, Renang dari Cina, dan Polo Air dari Rusia. Berkat adanya Sekolah Olahraga tersebut, tahun ini Tim Sepakbola Muba berhasil menjadi Juara II Suratin Cup. Selain itu tim renang dan polo air Kabupaten Muba saat ini melakukan uji coba ke Thailand, Singapura dan Malaysia. "Kami berharap Muba nantinya tidak hanya jadi pusat pendidikan, tapi juga sebagai tempat penggamblengan atlet berbakat nasional," ungkapnya. Alex Nurdin mengakui, penerapkan program pendidikan gratis bukanlah pekerjaan mudah, apalagi dengan APBD yang terbatas. Untuk diketahui pada tahun 2002 lalu APBD Muba hanya Rp 600 milyar. Pada tahun 2005 mulai meningkat menjadi Rp 800 milyar, dan tahun ini sudah mencapai Rp 1 triliun. Namun menurut dia, pendidikan gratis tidak tergantung pada besarnya APBD, tapi tergantung pada komitmen dari pemimpinnya untuk melaksanakan program tersebut. "Meskipun APBD suatu daerah sangat besar, tapi kalau pemimpinnya tidak punya komitmen, ya tetap saja tidak jalan," jelasnya. Dia menyebutkan lagi, dengan APBD sebesar Rp 1 triliun itu, tahun ini Pemkab Muba telah menerapkan 11 program gratis. Kesebelas program gratis itu yakni pendidikan, kesehatan, KTP, Kartu Keluarga, Akte Kelahiran, Melahirkan, Menikah, Surat Izin Mengemudi (SIM), Sertifikat tanah, bantuan hukum, dan pemberian asuransi jiwa. Alex menyebutkan semua program yang telah dijalankan di Muba itu bukannya bermaksud untuk memanjakan rakyatnya, tapi itu memang menjadi kewajibannya selaku pemerintah. "Sebagai pemerintah kita wajib melaksanakan program-program yang memberikan kemudahan dan berpihak kepada rakyatnya," tambah calon Gubernur Sumatera Selatan ini.(Ad)
 

Berita Lainnya

Index