Pemprov Tarik Rp 1 M Dari APBD Perubahan

PEKANBARU (RiauInfo) - Untuk mempercepat pengoperasian RS Tenaga Kerja Petalabumi, pemprov Riau tengah membentuk tim terpadu dengan jalinan empat instansi terkait dalam tim ini.

“Kita harap pada 2008 mendatang RS Tenaga Kerja ini telah beroperasi. Namun dalam 2007 ini RS Tenaga Kerja segera beroperasi walau dengan layanan Poliklinik,” tegas Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Riau, Emrizal Pakis kepada wartawan, Senin (5/11) di Pekanbaru. Langkah awal mempercepat pengoperasian RS Naker tersebut adalah memindahkan peralatan dan tenaga medis RS Petalabumi yang biasanya digunakan untuk melayani PNS Pemprov Riau selama ini. Emrizal menambahkan, dukungan percepatan pengoperasian RS ini juga didorong oleh anggaran senilai Rp 1 miliar yang ditarik dari APBD- perubahan 2007. Sedang tim tersebut, menurut Emrizal terdiri dari Dinas Tenaga Kerja Transmigrasi (Disnakertrans), Dinas Kesehatan, Badan Administrasi dan Diklat Pegawai (BADP) dan RSUD Arifin Ahcmad. “Sambil berjalan dengan pelayanan awal poliklinik, proses persiapan akan terus kita lanjutkan, seperti masalah perizinan, administrasi, perlengkapan dan tenaga kerjanya. Jika semua berjalan lancar, RS Tenaga Kerja kita harap akan setara dengan rumah sakit tipe C pada 2009 mendatang,” terang Emrizal.(Surya)
 

Berita Lainnya

Index