Pemprov Riau Anggarkan Rp10 M untuk Raskin Tahun 2007

PEKANBARU (RiauInfo) - Pemerintah pusat tahun 2007 ini tidak menganggarkan sepenuhnya program beras miskin (raskin) untuk rumah tangga miskin (RTM) di Riau. Hal ini disebabkan kemampuan pemerintah pusat terbatas, sedangkan jumlah RTM di Indonesia terus bertambah. 
Berkaitan hal itu Pemprov Riau telah menganggarkan dana sebesar Rp 10 miliar untuk menambah dana raskin dari pemerintah pusat itu. Selain itu pihak pemerintah kabupaten/kota diharapkan juga ikut menganggarkan sesuai sharing yang proporsional. Kepala Biro Ekbang Setdaprov Riau Drs Said Syarifuddin mengatakan untuk raskin ini, Pemprov Riau mengganggarkan dana untuk sekitar 55 hingga 60 persen saja kekurangan raskin yang harus ditutupi. Sedangkan sisanya diharapkan dari kabupaten/kota dapat mengganggarkan juga. Menurutnya masing-masing kabupaten/kota memiliki alokasi yang berbeda dalam pengganggaran raskin ini. Ada kabupaten/kota yang banyak, dan ada juga yang sedikit. Hal itu sangat tergantung pada jumlah rumah tangga miskin (RTM) di daerah tersebut, dan juga kemampuan daerah dalam budget sharingnya. "Untuk Kampar malah mereka bersedia semuanya menanggulangi, jadi tak ada dari provinsi. Kabupaten lain ada yang besar dan ada juga yang kecil. Misalnya Inhil yang mencapai Rp3 miliar," ujar Said lagi. Dikatakannya, rumah tangga miskin di Riau naik dari sebelumnya menjadi 297 ribu RTM. Makanya kemampuan pemerintah melalui Bulog tidak dapat mengganggarkan untuk semuanya. Dari 297 ribu RTM yang ada, sebanyak 35 ribu RTM belum terakomodir dalam program raskin 2007 ini. Menurutnya, Bulog hanya mengalokasikan untuk 85 persen dari RTM yang ada.(Ad)
 

Berita Lainnya

Index