Pemprov Pecat PNS yang Jadi Tim Sukses

PEKANBARU (RiauInfo) - Pemprov Riau tidak memberi tolerir kepada PNS yang ketahuan terlibat dalam tim sukses salah satu calon Gubri, Jika ketahuan ada PNS yang terlibat, maka Pemprov Riau akan memberhentikan atau memecatnya sebagai PNS. 

Berita itu menjadi headline Pekanbaru Pos edisi Sabtu (16/8) berjudul "Gubri Ancam Pecat PNS!". Menurut harian ini, ancaman pemecatan tersebut disampaikan langsung Gubernur Riau Wan Abubakar saat penyerahan anugrah Satya Lencana di Balai Serindit Gedung Daerah Riau, kemaren. Sementara itu berita utama Media Riau hari ini tentang rencana Wan Abubakar yang secara diam-diam telah melakukan konsolidasi dengan Mendagri terkait pelaksanaan program dari sisa waktu empat bulan sebagai Gubri. Berita itu berjudul "Gubri Tunggu Hasil Konsolidasi dengan Mendagri". Sedangkan berita utama Koran Riau hari ini tentang dihentikannya untuk sementara proyek kebun rakyat atau dikenal dengan kebun K2I. Nasib proyek ini selanjutnya tergantung dari hasil audit yang saat ini sedang dilakukan tim yang dipimpin Asisten II Pemprov Riau. Beritanya berjudul "Tergantung Hasil Audit". Penilaian DPR yang menyebutkan pidato Presiden SBY yang disampaikan dalam sidang paripurna di Gedung DPR/MPR RI Jumat kemaren tidak realistis menadi berita utama Riau Mandiri hari ini. Dalam berita berjudul "Pidato SBY tidak Realistis" disebutkan tidak realistis karena SBU menyebutkan kemiskinan dan pengangguran turun. Tribun Pekanbaru hari ini mengangkat berita penggeledahan yang dilakukan tim KPK terhadap ruangan lantai II gedung Dephut sebagai berita utamanya. Dalam berita berjudul "2,5 Jam KPK Geledah Dephut" disebutkan penggeledahan ini terkait kasus Tanjung Api-api. Pekanbaru MX berita utamanya hari ini tentang tewasnya salah seorang anggota Paskibara Rokan Hilir akibat mobil yang ditumpanginya masuk parit. Sementara itu 9 temannya yang lain hanya menderita luka-luka saja. Berita berjudul "Pulang Latihan, Mobil Masuk Parit: Anggo9ta Paskibra Tewas". Lain lagi Metro Riau. Hari ini headline harian ini tentang pengakuan Gus Dur yang menyebutkan dirinya mendapat wasiat dari mantan Presiden Soeharto untuk mengelola dana sebesar Rp270 miliar. Duit itu akan diterimanya dalam waktu tiga bulan mendatang. Berita tersebut berjudul "Pak Harto Wasiatkan Rp270 Miliar". Pernyataan Presiden SBY yang menyebutkan pemerintah akan menaikkan anggaran belanja pegawasi menjadi Rp 143,8 triliun, sebagai berita utama Riau Pos. Bahkan SBY menyebutkan gaji guru akan dinaikkan menjadi minimal Rp 2 juta. Berita itu berjudul "Gaji Guru Minimal Rp 2 Juta".(Ad)

Berita Lainnya

Index